Guru Ini Pulang Gunakan Sriwijaya Air SJ-182 usai Menjenguk Mertuanya yang Meninggal Dunia

9 Januari 2021, 22:18 WIB
Pesawat Sriwijaya Air. /Instagram @sriwijayaair/

GALAMEDIA - Salah seorang yang masuk dalam manifest Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak pada Sabtu, 9 Desember 2021, ternyata guru SMA Negeri 1 Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawa.

Guru tersebut yakni Agus Sumarni yang pulang dari Malang, Jawa Timur untuk mengunjungi mertua yang meninggal pada Desember 2020.

Menurut Harry Ilyas, kerabat Agus Sumarni, saat dihubungi pada Sabtu malam dari Pontianak, Agus Sumarni berangkat bersama suaminya, Ustad Muhammad Nur Kholifatul Amin, yang juga pengasuh di Pesantren Darussalam, Sengkubang, Kabupaten Mempawah.

Baca Juga: Inalillahi.. Longsor Terjadi di 5 Kecamatan di Garut, Satu Jembatan Terputus

"Kalau tidak salah dekat libur Natal kemarin berangkat," katanya.

Kebetulan, ujar Harry, pada Minggu 10 Januari 2021 besok adalah jadwal arisan keluarga besar Sengkubang di Sengkubang, Kabupaten Mempawah.

"Besok kami dari arisan keluarga besar Sengkubang, akan kumpul di Pesantren Darussalam. Orang tua Kak Agus Sumarni, pendiri pesantren tersebut," ujar Harry.

Baca Juga: Rekomendasi Komnas HAM Dipertanyakan, Wakil Ketua MPR: Jelas Disebut UU, Itu Pelanggaran HAM Berat

Ustad Muhammad Nur Kholifatul Amin dan Agus Sumarni mempunyai dua anak, salah satunya tengah mondok di Pesantren Gontor di Malang.

SJ-182, pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler