Ratusan Tenaga Kesehatan Gagal Divaksinasi Covid-19, Kenapa ya?

20 Januari 2021, 17:11 WIB
Ilustrasi Vaksin COVID-19 /Arahkata/

GALAMEDIA - Ratusan tenaga kesehatan (nakes) di Kota Cimahi gagal disuntik vaksin Covid-19 pada tahap pertama ini.

Mereka urung di vaksin produksi Sinovak ini, disebabkan beberapa faktor.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, nakes yang gagal di vaksin pada tahap pertama ini ada 161 orang.

Sebanyak 102 orang di antaranya harus ditunda dengan berbagai alasan seperti hipertensi, sedang sakit dan sebagainya. Kemudian 59 orang batal karena menyusui, ibu hamil dan sebagainya.

Baca Juga: Gubernur Anies Perintahkan Sekda Marullah Jadi Plt Wali Kota Jakarta Selatan

"Yang ditunda ada 102 orang, tidak lanjut atau batal ada 59 orang," terang Sekretaris Dinkes Kota Cimahi, Chanifah Listyarini di Pemkot Cimahi Jln. Demang Hardjakusumah, Rabu 20 Januari 2021.

Sementara selama enam hari pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini, tercatat sudah ada 777 nakes yang disuntikan vaksin Covid-19.

Dari tahap pertama penyuntikan, ada 1.940 orang nakes yang harus menjalani vaksinasi. Kemudian penyuntikan kedua akan dilaksanakan selang 14 hari. Total Kota Cimahi mendapatkan jatah 3.880 dosis untuk tahap pertama ini.

Baca Juga: Komjen Listyo Sigit Prabowo Disetujui Jadi Kapolri, Tiga Fraksi DPR Sampaikan Catatan

Rini, sapaan Chanifah menjelaskan, para nakes yang sudah mendapatkan undangan untuk disuntuk vaksin belum tentu langsung lolos. Sebab mereka harus melalui proses skrining.

Sebab sesuai Surat Keputusan (SK) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Kementerian Kesehatan Nomor 02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Covid-19, ada beberapa kriteria yang tidak bisa diberikan vaksin Covid-19 produksi Sinovac.

“Ya, seperti yang hamil sama menyusui kan itu tidak bisa. Kemudian yang punya penyakit bawaan atau komorbid,” sebut Rini.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler