Terungkap! Potensi Gempa Berskala Besar di Sulawesi Barat Sudah Diingatkan pada 2019

20 Januari 2021, 20:22 WIB
Kerusakan akibat gempa bumi Magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat. /BNPB

GALAMEDIA - Gempa bumi besar magnitudo 6,2 mengguncang Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat, 15 Januari 2021.

Sejumlah bangunan milik warga dan pemerintah hancur, termasuk kantor Pemerintah Provinsi Sulbar Kantor Gubernur juga ambruk.

Puluhan orang dikabarkan meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo mengungkap fakta dibalik peristiwa itu.

Baca Juga: Puting Beliung Besar dan Mengerikan Muncul di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

Ia menyatakan, potensi terjadinya gempa berskala besar di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) sudah diingatkan pada 2019 lalu.

"Namun kita tidak tahu kapan gempa tersebut akan terjadi," tutur dia dalam rapat koordinasi penanganan pascabencana Sulbar dengan berbagai pihak di Sekretariat Bersama Desk Relawan di Kabupaten Mamuju, Rabu, 20 Januari 2021.

Oleh sebab itu ia mengimbau masyarakat yang tinggal di Sulbar agar selalu waspada dan bersiap jika sewaktu-waktu gempa terjadi.

Baca Juga: Mantap, Pemkot Bandung Masuk 10 Besar dalam Rencana Aksi Pencegahan Korupsi

Doni menyebutkan upaya mitigasi yang mesti dilakukan oleh masyarakat salah satunya tidak tinggal atau berada di sekitar bangunan yang tidak dapat bertahan dengan guncangan gempa.

"Jangan berada di dalam atau tinggal di bangunan yang kondisinya seperti itu. Untuk mengetahui kondisi bangunan tersebut butuh ahli yang dapat menilai kekuatan bangunannya," tambahnya seperti dikutip dari Antara.

Ia menyatakan seluruh daerah di Indonesia berpotensi diguncang gempa mulai dari skala kecil hingga besar kecuali pulau Kalimantan.

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Ajak Bantu Korban Bencana Alam, Ikutan Yuk! Caranya Gampang

Selain itu ia meminta seluruh relawan baik dari dari lembaga atau yayasan kemanusiaan maupun dari instansi pemerintah daerah di Indonesia yang terjun membantu penanganan pascabencana di Sulbar agar selalu berhati-hati dengan ancaman paparan Covid-19.

"Kami membawa 500 ribu masker untuk para relawan. Saya minta bantuan masker ini jangan sampai hanya tersimpan dan tidak terdistribusi," tandasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler