Menkes Ungkap Penyebab Penurunan Kasus Covid-19, Ini Penjelasannya

17 Februari 2021, 18:59 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. /Potensi Bisnis/

GALAMEDIA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi memberikan penjelasan mengenai perkembangan kasus Covid-19 yang cenderung menurun dalam beberapa minggu terakhir ini.

Hal itu ia sampaikan pada hari pertama pelaksanaan vaksinasi tahap kedua yang diperuntukan bagi lansia dan petugas publik.

Menkes menyampaikannya dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI, Rabu, 17 Februari 2021.

Baca Juga: Mendominasi Kasus di Indonesia, Wanita Perlu Dididik Soal Kanker Payudara

Dirinya memaparkan grafik yang memperlihatkan pertambahan kasus harian yang menunjukan penurunan pada dua minggu terakhir.

"Ini adalah dampak dari liburan panjang. Setiap ada liburan panjang dan mobilitas manusia tinggi akan terjadi kenaikan kasus konfirmasi antara 30 sampai 40 persen," ujar Budi.

Budi mencontohkan kejadian pada grafik bulan November terjadi penurunan. Namun memasuki Desember kasus kembali meningkat saat ada masa libur panjang.

Kenaikan ini otomatis akan terjadi seiring mobilitas manusia tinggi. Tetapi akan kembali turun setelah 14 hari kemudian karena virus telah mati dengan sendirinya.

"Jadi sehabis naik, karena memang virus ini sifatnya dalam 14 hari akan mati dengan sendirinya, menurun," tutur Menkes.

Baca Juga: Mudah Dibuat dan Enak Dinikmati, Ini Resep Udang Kentang Pete Baldo

Pemerintah melakukan pengetatan pasca terjadinya kasus konfirmasi baru hasil dari liburan panjang melalui program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, sehingga kasus menjadi turun.

Selain itu, Budi Gunadi mengaku telah mengkonfirmasi kejadian penurunan kasus ini dengan melihat data dari rumah sakit.

"Kami double cek lagi dengan data yang ada di rumah sakit untuk memastikan apakah memang data penurunan kasus konfirmasi benar-benar terjadi atau memang jumlah tesnya yang turun," katanya.

Menkes mengakui, dalam empat hari terakhir ini jumlah tes mengalami penurunan karena memasuki hari libur, sehingga jumlah orang yang dites juga turun.

Baca Juga: 5 Fakta Hwang In Yeop True Beauty yang Jarang Diketahui Part 2

Budi pun mengungkapkan dalam waktu dua minggu ini jumlah pasien yang masuk ke rumah sakit dan kasus konfirmasi sudah turun.

"Penurunan ini bukan empat hari terakhir seperti yang kita lihat saat jumlah tes turun, tetapi kasus konfirmasi sudah turun sejak dua minggu terakhir," ucapnya.

Dari data tersebut, Menkes mengambil kesimpulan bahwa turunnya jumlah testing disebabkan oleh hari libur.

Kemudian turunnya kasus konfirmasi positif dan jumlah pasien yang dirawat memang disebabkan menurunnya laju penularan Covid-19.

"Kalau kita analisa memang itu disebabkan karena puncak dari laju penularan sejak liburan tahun baru sudah dicapai," kata Budi.

Baca Juga: 5 Perairan Paling Angker di Indonesia, Tidak Kalah dari Segitiga Bermuda

Selain itu, Menkes Budi menyampaikan strategi untuk menurunkan positive rate atau jumlah pasien positif aktif yang dirawat.

Pertama, meningkatkan jumlah pemeriksaan menggunakan rapid antigen, diagnosis, scalling up akses, dan waktu tunggu pemeriksaan NAAT.

Kedua, memperluas cakupan target pemeriksaan, yakni mewajibkan semua kontak erat dan suspek untuk diperiksa.

Ketiga, meningkatkan pelaporan hasil lab di antaranya, reliabilitas dan interkonektivitas sistem informasi, mendorong kepatuhan input data.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler