Diprediksi Bertarung di Pilpres 2024, Anies Lebih Unggul dari Ahok

22 Februari 2021, 22:48 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /Instagram/@aniesbaswedan

GALAMEDIA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebutkan sejumlah nama tokoh yang dianggap memiliki peluang untuk maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki hasil cukup bagus dibandingkan dengan pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Anies juga masuk dalam tiga besar bersama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sebagai nama teratas calon presiden jika pemilihan digelar saat ini.

Baca Juga: Pasukan Brimob Kepung Meikarta, Rentetan Tembakan Menggelegar, Ada Apa Ya?

Direktur Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan dalam rilis survei LSI soal evaluasi publik terhadap kondisi nasional dan peta awal Pemilu 2024 mengatakan, tiga nama tersebut menjadi teratas saat memberikan datar nama kepada responden tanpa memasukkan nama Joko Widodo.

Ketika menanyakan siapa calon presiden tanpa menyuguhkan daftar nama ke responden, masyarakat secara spontan paling banyak menyebut Joko Widodo, yakni sebesar 18 persen.

"Jika pemilihan dilakukan saat ini, secara spontan Joko Widodo paling banyak disebut, 18 persen, kemudian Prabowo Subianto 12 persen, Anies Baswedan 5,7 persen, Ganjar Pranowo 3,5 persen," jelasnya, Senin, 22 Februari 2021.

Baca Juga: Innalillahi, Tiba-tiba Sampaikan Kabar Duka Usai Jakarta Banjir, Anies: InsyaAllah Dilapangkan Kuburnya

Berikutnya, Sandiaga Salahuddin Uno dipilih oleh 2,6 persen responden, Ahok 2,5 persen, Tri Rismaharini 2,3 persen, AHY 1,4 persen, Ridwan Kamil 1,1 persen.

Sementara nama lain kurang dari 1 persen, dan yang masih belum mau menjawab 45,3 persen.

"Sementara pada simulasi semi terbuka dengan menunjukkan daftar 29 nama tanpa nama Joko Widodo dan responden boleh menyebutkan nama lain, Prabowo Subianto paling unggul 22,6 persen," tambahnya.

Baca Juga: Mengaku Pengguna, Profesor Kondang Berikan Tips Cara Menggunakan Heroin

Kemudian, Ganjar Pranowo 10,6 persen, Anies Baswedan 10,2 persen, Ahok 7,2 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 6,9 persen, Tri Rismaharini 5,5 persen, Ridwan Kamil 5 persen, AHY 4,8 persen, sementara nama lain kurang dari 3 persen, dan belum menjawab 10,4 persen.

Selanjutnya, menurut dia, alasan tegas atau berwibawa, kemudian merakyat, jujur dan bersih dari KKN, merupakan tiga alasan utama pemilih dalam menentukan pilihan presiden.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler