Sebut Marzuki Alie Membabi Buta, Andi Arief: Kami Akan Memaksakan Kebenaran dengan Berbagai Cara

28 Februari 2021, 10:18 WIB
Andi Arief dan Marzuki Alie. /Kolase foto Instagram.com/@andiarief_real , @marzukialie

GALAMEDIA - Perseteruan usai pemecatan tujuh kader Partai Demokrat oleh DPP Partai Demokrat pada Jumat, 26 Februari 2021 yang lalu masih terus berlanjut.

Setelah sebelumnya Partai Demokrat menyatakan ketujuh kadernya termasuk Marzuki Alie yang diduga masih terkait kudeta atau disebutnya Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) yang mencuat sejak awal Februari yang lalu, kini reaksi keras pun ditunjukan oleh Marzuki Alie.

"Sehubungan dengan desakan yang kuat dari para kader Partai Demokrat yang disampaikan oleh para Ketua DPD dan Ketua DPC untuk memecat para pelaku Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) secara inkonstitusional, maka Partai Demokrat memutuskan untuk memberikan sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat sebagai anggota Partai Demokrat," demikian dikutip dari keterangan resmi yang disampaikan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP PD, Herzaky Mahendra Putra, Jumat, 26 Februari 2021.

Baca Juga: Lagi, Terjerat Kasus Narkoba: Berikut 4 Fakta Tentang Millen Cyrus

Adapun nama-nama yang dimaksud dalam pemberhentian itu mulai dari Damrizal hingga Marzuki Alie.

"Damrizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib dan Ahmad Yahya," lanjut keterangannya.

Kemudian, khusus untuk Marzuki Alie, alasan pemberhentian atau pemecatannya dari partai Demokrat karena telah melanggar etika partai.

Baca Juga: Laga Bologna Vs Lazio: Mengejutkan, Bologna Tekuk Lazio 2-0

"Selain dari keenam orang diatas, DPP Partai Demokrat juga memberikan sanksi pemberhentian tetap kepada Marzuki Alie karena telah terbukti melakukan pelanggaran etika Partai Demokrat," lanjut Herzaky.

Setelah ditetapkan diberhentikan dengan tidak hormat dari Partai Demokrat, dalam berbagai cuitannya di Twitter, Marzuki nampak bereaksi dan kerap menyinggung hal-hal terkait dengan polemik yang kini menerpa Partai Demokrat hingga pemecatan dirinya.

Pada salah satu cuitanya di Twitter seperti dilansir Galamedia pada Minggu, 28 Februari 2021, dengan terang Marzuki menyebut bahwa pemilik suara di brangus dan tindakan-tindakan yang diambil oleh Demokrat tidak sesuai dengan jati diri partai.

Baca Juga: Soroti Ma'ruf Amin Soal Investasi Miras, Said Didu: Semoga Tidak Sedang Ditugaskan Mencari Dalil Pembenaran

"Pemilik suara harusnya tidak diberangus karena dilingungi oleh konstitusi partai. Sebagai partai yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, tidak seharusnya suara yang berbeda langsung diberangus, ini sudah tidak sesuai dengan jati diri partai," tulis mantan Ketua DPR itu.

Bahkan, Marzuki Alie menjelaskan dengan gamblang ihwal pemecatan dirinya hingga perjuangannya membesarkan Partai Demokrat pada kanal YouTubenya 'Bang MA Official'.

Kini, Politisi Partai Demokrat, Andi Arief kembali 'berkicau' di Twitter miliknya menyoal marzuki Alie yang disebutnya sudah membabi buta.

"Kalau @marzukiali_MA dan kawan-kawan akan memaksakan kehendak dengan membabi buta, kami akan memaksakan kebenaran dengan segala cara," kata Andie Atief, dilansir dari akun Twitternya @Andiarief_ pada Minggu, 28 Februari 2021.

***

 

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler