Jokowi Dorong Kampanye Benci Produk Asing, Ruhut Sitompul: Benci Bisa Jadi Cinta

5 Maret 2021, 09:49 WIB
Ruhut Sitompul. /Twitter.com @ruhutsitompul/

GALAMEDIA - Advokat senior sekaligus Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul menanggapi perihal Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar mendorong kampanye benci produk asing.

Menurutnya, kita harus mendukung ajakan tersebut sebenar-benarnya. Hal itu Ia sampaikan lewat akun Twitter pribadinya.

"Kita harus dukung ajakan Bpk Joko Widodo Presiden RI menghadapi Produk Asing harus benar-benar benci," tulisnya sebagaimana dikutip Galamedia pada Jumat, 5 Maret 2021.

Baca Juga: KPK Belum Berhasil Menangkap Harun Masiku, Dewi Tanjung: Bukan Korupsi, Pahami Dulu Kasusnya

Ruhut juga menyampaikan bahwa dalam hal membenci harus sungguh-sungguh, karena jika hanya di mulut saja itu akan menjadi cinta.

"jangan hanya di mulut berbahaya karena bencinya bisa menjadi benar-benar cinta Waspada waspada waspadalah MERDEKA," tulisnya.

Seperti diketahui, pada Kamis, 4 Maret 2021 saat membuka Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2021, Presiden Jokowi meminta agar mendorong kampanye benci produk luar negeri atau produk asing.

Baca Juga: Sama-sama Buat Pewaris Tahta Inggris Bertekuk Lutut, Tinggalkan Istana Meghan Markle Kian Mirip Wallis Simpson

Dan Ia ingin seluruh pemangku kepentingan untuk mengagungkan cinta produk Indonesia.

"Ajakan-ajakan untuk cinta produk-produk kita sendiri, produk-produk Indonesia harus terus digaungkan. Produk-produk dalam negeri gaungkan! Gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri," tegas Jokowi dilansir Galamedia dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Kamis 4 Maret 2021.

Jokowi juga mengatakan bahwa 270 juta jiwa merupakan pasar yang sangat besar bagi sebuah negara. Pasar tersebut harus dijaga agar tidak dikuasai oleh produk-produk asing.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Tanggapi Rizal Ramli Soal Esemka: Bang Rizal Aja Masih Kecele, Terus Level Saya yang Cuma SMP

"Branding harus melekat agar masyarakat lebih mencintai produk Indonesia dibandingkan produk luar negeri. Karena penduduk Indonesia, penduduk kita berjumlah lebih dari 270 juta jiwa. Seharusnya adalah konsumen yang paling loyal untuk produk-produk sendiri," ucapnya.

Oleh karena itu Jokowi meminta untuk kembali digaungkan cinta produk Indonesia ditambah juga dengan benci produk asing.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler