Terkait Rencana Eksplorasi Panas Bumi Gunung Tampomas, Bupati Optimistis PLTP Beri Manfaat

7 Maret 2021, 17:28 WIB
Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir. /Humas Sumedang/

GALAMEDIA - Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, mengaku optimistis dengan rencana pembangunan PLTP ( Pembangkit Listrik Tenana Panas Bumi) dengan mengeksplorasi sumber panas bumi Gunung Tampomas Kab.Sumedang, yang bisa memberikan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat sekitar.

"Saat ini prosesnya baru tahap sosialisasi yang dilakukan oleh pihak Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Sosialisasi tersebut menjadi ikhtiar untuk mengakselarasikan pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi. Sehingga masyarakat tahu dan paham akan pentingnya pengembangan panas bumi," ujar Bupati, Minggu 7 Maret 2021.

Pembangunan PLTP itu diharapkan bisa memberikan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat Sumedang. Bahkan berdasarkan informasi yang diterima, sekurangnya akan terserap 400 orang tenaga kerja dalam pelaksanaan pembangunan PLTP tersebut.

Baca Juga: Fahri Hamzah Tanggapi Polemik KLB Demokrat, Kudeta Biasanya Berakhir Kudeta

Untuk itu Dony berharap ada akselerasi seiring mulai dilaksanakannya sosialisasi kepada masyarakat. Segera identifikasi permasalahan dan solusinya.

Pemkab Sumedang sendiri berkomitmen terus mendorong pemanfaatan EBT (Energi Baru Terbarukan) untuk mencapai target yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebesar 23% pada Tahun 2025.

"Saya yakin dengan konsolidasi birokrasi dan mobilisasi modal sosial masyarakat, masalah-masalah dilapangan akan teratasi dengan baik," katanya.

Baca Juga: Teddy Gusnaidi Peringatkan AHY dan SBY Soal Polemik Partai Demokrat: Hadapi Masalah Secara Jantan

Sebelumnya Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM Harris mengatakan, potensi panas bumi di Indonesia tersebar membentuk jalur gunung api, termasuk Gunung Tampomas di Kabupaten Sumedang, yang berpotensi besar dikembangkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).

Sebut dia, akuisisi data atau survei permukaan panas bumi di wilayah Gunung Tampomas dalam rangka pembangunan PLTP Tampomas, merupakan bagian dari percepatan pengembangan proyek Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia.

Berdasarkan hasil studi Badan Geologi, wilayah Gunung Tampomas memiliki sumber daya panas bumi sebesar 100 Mega Watt (MW) dengan rencana pengembangan sebesar 55 MW.

Baca Juga: Lima Tahun Menikah Tak Pernah Bantu Istri di Rumah, Pengadilan Wajibkan Suami Bayar Kompensasi Rp 109 Juta

Pelaksanaan program Wilayah Kerja Pertambangan Tampomas sendiri akan dilakukan pada Tahun 2021 dan 2022. Meliputi kegiatan sosialisasi, koordinasi hingga pengurusan perizinan seperti Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) - Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL), Surat Izin Pengusahaan Air Tanah (SIPA), izin lokasi dan sebagainya.

Program ekplorasi panas bumi oleh pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya panas bumi dengan mengembangkannya menjadi sumber energi listrik. Langkah itu tntunya merupakan upaya positif dari pemerintah guna mendukung ketersedian energi yang berasal dari panas bumi.

"Di samping itu, keberadaan PLTP ini mampu menyerap banyak tenaga kerja. Kira-kira satu PLTP bisa menampung 400 orang mulai dari proses buka lahan, eksplorasi sampai ekploitasi dan pengembangan. Tentunya kami sangat membutuhkan sinergi dari semua pihak, terutama dari Pemprov, Pemkab, DPRD dan yang lainnya untuk melihat proyek ini sebagai kepentingan bersama," katanya.***

 

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler