Vaksin AstraZeneca Tiba, WHO Puji Indonesia Mendorong Kesetaraan Akses Vaksin

9 Maret 2021, 07:45 WIB
Perwakilan WHO N Paranietharan mengapresiasi Indonesia dalam kesetaraan akses vaksin, Bandara Soetta, 8 Maret 2021. / /Youtube Sekretariat Presiden

GALAMEDIA – Indonesia telah kembali menerima vaksin yang sudah masuk dalam enam tahap. Namun kali ini bukan Sinovac, melainkan vaksin AstraZeneca pada Senin, 8 Maret 2021.

Vaksin tersebut tiba di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dan tak lama dari itu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan perwakilan WHO memberikan keterangan.

Perwakilan World Health Organization N Paranietharan mengapresiasi atas kepemimpinan Indonesia dalam kesetaraan akses vaksin Covid-19 bagi semua negara.
Dalam siaran Youtube Sekretariat Presiden N Paranietharan menyampaikan bahwa Indonesia telah menjalankan perannya sebagai pemimpin yang patut dicontoh.

Baca Juga: Polemik Kasus Habib Rizieq Shihab, Ferdinand: Saya Yakin Praperadilan Ini akan Ditolak

“Kami perlu menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan global Indonesia dan ibu Retno Masudi sendiri sebagai salah satu co-chair dari kelompok AMC yang mencanangkan alokasi dan distribusi vaksin ke berbagai negara,” ucap Paranietharan.

GAVI yang mengisiniasi COVAX, WHO, dan Koalisi Inovasi Kesiapan Epidemi (CEPI) bertekad untuk mendistribusikan 2 miliar dosis vaksin Covid-19.

Upaya tersebut untuk menghilangkan nasionalisme vaksin yang dilakukan beberapa negara maju yang mampu memproduksi dan membeli vaksin.

Baca Juga: Swiss Tak Lagi Ramah Terhadap Muslimah, Amnesti Internasional Kecam Larangan Menggunakan Cadar

Target 2 miliar vaksin terhadap negara-negara miskin akan diselesaikan sebelum akhir tahun 2021.

“Ini adalah ambisi besar dan ambius yang sudah dimulai pada tahun lalu, dan kini kita melihat hasilnya serta lebih banyak vaksin akan dikirim ke Indonesia,” tutur Paranietharan.

Paranitharan juga menyebutkan bahwa penerimaan vaksin dengan skema COVAX turut diterapkan terhadap negara lain.

Kedatangan vaksin AstraZeneca ke Bandara Soekarno Hatta berjumlah 1.113.600 dosis vaksin jadi.

Baca Juga: Baper Banget! Episode 194 Ikatan Cinta Trending di Twitter

Ini merupakan tahap pertama bagi vaksin AstraZeneca yang berencana akan diterima Indonesia dalam beberapa tahap hingga mencapai 11.704.800 dosis vaksin jadi hingga Mei 2021.

Perwakilan WHO tersebut berharap vaksin AstraZeneca bisa mendorong program vaksinasi nasional dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

“Ini saatnya untuk kesetaraan kesehatan untuk semua dan sangat penting agar vaksin ini dapat didistribusikan bagi mereka yang paling membutuhkan,” katanya.

Selanjutnya, Paranietharan menyatakan bahwa WHO siap bekerjasama dengan Indonesia untuk mengawal pandemic Covid-19 agar segera berakhir.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 9 Maret 2021: YES! Akhirnya Dewa Junior On The Way

Sebagaimana diketahui, Indonesia sudah menerima vaksin Sinovac sebanyak lima tahap, dan di tahap keenam menerima vaksin AstraZeneca pada Senin, 8 Maret 2021.***
 

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler