Vaksin Sinovac Ampuh Lawan Virus SARS-CoV-2 B117? Begini Penjelasan Satgas Penanganan Covid-19

- 4 Maret 2021, 17:49 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. /covid19.go.id

GALAMEDIA - Pemerintah telah memastikan vaksin Covid-19 asal China, Sinovac ampuh menangkal mutasi virus SARS-CoV-2 B117 yang telah teridentifikasi masuk ke Indonesia.

"Pemerintah memastikan vaksin Covid-19 yang saat ini digunakan di Indonesia masih efektif melawan mutasi Covid-19 asal Inggris B117," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube pada kanal BNPB Indonesia, Kamis, 4 Maret 2021.

Sehubungan hal itu ia meminta warga tidak perlu khawatir lagi terhadap penyebaran mutasi virus yang baru terdeteksi terhadap dua warga Indonesia.

Baca Juga: Eko Maung Pesimistis Liga 1 Bisa Terlaksana: Mendengar Timnas Batal Main karena Izin yang Belum Pasti....

Meski demikian, Wiku meminta masyarakat tetap serius mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Dikatakan, masyarakat tak boleh lengah dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19 lantaran corona B117 dinilai memiliki kemampuan menular lebih cepat.

"Kami meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19," jelasnya.

Baca Juga: BMKG : Bandung Diprediksi Diguyur Hujan Petir dan Badai, Jumat 5 Maret 2021  

Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan hingga saat ini belum ada jurnal terkemuka di dunia yang memuat hasil riset para ahli tentang pengaruh mutasi virus B117 terhadap kemanjuran vaksin.

Namun, Ketua Tim Riset Uji Klinis Covid-19 Sinovac dari Universitas Padjadjaran Kusnandi Rusmil mengatakan mutasi virus sudah terlalu jauh dari sifat virus yang asli maka ada kemungkinan vaksin tak lagi efektif untuk menangkal virus corona.

Baca Juga: Survei Elektabilitas Cagub DKI Jakarta, NSN: Risma berada di Posisi Teratas, Anies Sebagai Incumbent Lemah

Guru Besar Fakultas Kedokteran Unpad itu menjelaskan bahwa mutasi virus Inggris itu tidak lebih ganas, namun kecepatan penularannya memang diakuinya tinggi.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x