Survei Elektabilitas Cagub DKI Jakarta, NSN: Risma berada di Posisi Teratas, Anies Sebagai Incumbent Lemah

- 4 Maret 2021, 16:43 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /Pikiran-Rakyat.com/ Amir Faisol/



GALAMEDIA - Meski belum ada kepastian soal pilkada DKI Jakarta digelar tahun depan, hasil survei Nusantara Strategic Network (NSN) menunjukkan persaingan antara Anies Baswedan dan Tri Rismaharini alias Risma sangat ketat.

Namun hal yang mengejutkan, meski baru beberapa bulan di ibu kota, Risma sudah mengungguli Anies dengan selisih elektabilitas sebesar 2,2 persen.

“Dua calon gubernur DKI Jakarta bersaing ketat, di mana Risma pada posisi teratas, sedangkan Anies sebagai incumbent lemah,” kata Direktur Program NSN Riandi dalam keterangannya, Kamis, 4 Maret 2021.

Baca Juga: Kaget Namanya Disebut-sebut dalam KLB Partai Demokrat, Ridwan Kamil: Jangan Ganggu AHY, Kasihan

Disebutkan, elektabilitas Risma mencapai 34,0 persen, sementara Anies tertinggal yakni sebesar 32,8 persen.

Mensos Tri Rismaharini alias Risma.
Mensos Tri Rismaharini alias Risma. /Instagram/@kemensosri


Popularitas Risma sudah sangat melekat di kalangan publik ketika memimpin kota Surabaya.

Sementara itu Anies berhasil merebut posisi gubernur DKI Jakarta pada Pilkada tahun 2017 yang sangat keras dan membelah masyarakat hingga ke tingkat nasional.

“Hadirnya Risma di Jakarta memberi angin segar bagi warga Jakarta, menjadi figur alternatif yang diharapkan dapat memperbaiki ibukota sebagaimana yang telah dilakukan Risma di Surabaya,” ujarnya.

Baca Juga: Terbukti Menyuap Jaksa Pinangki dan 2 Jenderal Polisi, Djoko Tjandra Dituntut 4 Tahun Bui

Terungkap, dua figur tersebut jauh mengungguli nama-nama yang lain. Sisa-sisa Pilkada DKI Jakarta 2017 masih terasa, di mana Sandiaga Uno yang saat itu berpasangan dengan Anies dan sempat maju cawapres pada Pilpres 2019 kini meraih elektabilitas 4,8 persen.

Demikian pula dengan ketua umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang maju pada putaran pertama Pilkada DKI 2017.

Digadang-gadang sebagai capres masa depan, AHY tampaknya masih harus berjuang lebih keras, mengingat elektabilitasnya sebagai cagub DKI pun hanya 3,3 persen.

Baca Juga: Pulau Jawa Berpotensi Diguyur Hujan Es, BMKG: Peluang Cuaca Ekstrem Cukup Tinggi

Sosok lainnya adalah politisi muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany Alatas (2,8 persen), wakil gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (2,5 persen), dan bupati Tangerang yang juga ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar (2,3 persen).

Lalu ada selebritis Raffi Ahmad (1,8 persen), anggota DPR RI dari Nasdem Ahmad Sahroni (1,5 persen), mantan cawagub dari PKS Nurmansjah Lubis (1,3 persen) dan Abraham Lunggana atau populer dengan julukan Haji Lulung (1,0 persen).

“Masih ada 9 nama lain yang belum terlalu berhasil menarik dukungan publik Jakarta, dengan hanya meraih elektabilitas di bawah 1 persen,” Riandi menambahkan.

Baca Juga: Tjahjo Kumolo Sebut Rekrutmen PNS 2021 Jumlah Formasi Terbanyak Sepanjang Sejarah, Wapres Ungkap Tujuannya

Selain itu masih ada 10,1 persen responden yang menyatakan tidak tahu/tidak menjawab.

Nusantara Strategic Network (NSN) melakukan survei pada 20-27 Februari 2021, secara tatap muka kepada 400 responden mewakili seluruh wilayah di DKI Jakarta.

Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±4,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x