GALAMEDIA - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan pengakuan salah satu kader Partai Demokrat, Gerald Piter Thomas yang diimingi uang hingga Rp 100 juta.
Uang sebesar itu dijanjikan oleh seorang eks pengurus partai bernama Vicky Gandey, jika Gerald hadir dalam KLB Demokrat.
Meski awalnya diimingi Rp 100 juta, Gerald mengaku pada kenyataannya dia hanya menerima uang sebesar Rp 5 juta. Sedangkan Rp 5 juta lainnya diberikan oleh Nazaruddin yang merupakan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat.
Baca Juga: Moeldoko Terngiang Pesan Adik Ipar SBY: Moel, Kalau Kamu Tidak bisa Memberi Jangan Pernah Mengambil
"Pada akhirnya saya hanya mendapatkan uang 5 juta dari hasil KLB kami memberontak karena tidak sesuai harapan tiba-tiba dipanggil dan ditambahin uang Rp 5 juta oleh bapak M Nazarudin," kata Gerald dalam tayangan video yang diputar dalam acara konferensi pers Partai Demokrat, dilansir Galamedia akun Instagram @agusyudhoyono Senin, 8 Maret 2021.
Setelah menyampaikan pengakuannya, Gerald kemudian meminta maaf kepada Ketua DPD Sulawesi Utara Moor Sebastian lantaran sudah berani hadir atas dasar iming-iming uang.
Tidak hanya kepada Ketua DPD, Gerald juga memohon maaf kepada Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kotamubagu, Ir. Ishak Sugeha.
"Saya mohon maaf sebesar-besarnya dengan keterlibatan saya tanpa pamitan sama ketua, tanpa minta persetujuan tanpa minta SK," jelasnya.
"Saya sudah melangkahi ketua datang ikut kongres dengan ajakan Bapak Vecky, karena iming-iming uang gede, diimingi dapat uang Rp 100 juta, saya ikut," tambahnya.
Mendengar testimoni tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun mengaku tidak bisa berkata apa-apa sekaligus speechless.
"Sangat jelas, dan rasanya semua yang disampaikan juga faktual. Kita jadi speechless, ternyata memang seburuk itu kejadian sesungguhnya," ujarnya dilansir Galamedia dari akun Instagram @agusyudhoyono.
Bahkan AHY menegaskan, testimoni seperti yang disampaikan salah satu kadernya itu telah meyakinkan Demokrat bahwa apa yang dilakukan adalah untuk menegakkan kebenaran dan keadilan.
"Mereka-mereka, para kader kita banyak yang menjadi korban. Tentu merasa bersalah, dan kita sebagai sahabat tentu bisa memaafkannya," ucapnya.
Baca Juga: KSAD Jenderal Andika Perkasa Pastikan Aprilia Manganang Seorang Laki-laki
AHY mengatakan, apa yang dilakukan kadernya tersebut pasti memiliki dua sisi hal yang berbeda.
Baca Juga: Penutupan Jalan di Kota Bandung Ditambah Jadi 35 Ruas Seiring Perpanjangan PPKM Mikro
"Karena saya juga tidak membayangkan, pasti bergemuruh rasa hatinya. Di satu sisi, sangat berat untuk berangkat ke Deli Serdang, tapi di sisi lain mungkin ia punya kebutuhan. Nah, yang jahat itu siapa sekarang?" tuturnya.
Berdasarkan hal tersebut, kini netizen ramai-ramai mendukung dan mendoakan putra sulung SBY tersebut.
"Ini baru Ketum aku, sehat-sehat selalu mas," tulis salah satu netizen @deboraadalia.
"Semangat terus pak AHY," tulis netizen @wendrik48.
"Mantul mas, Kami Bersama AHY," tulis netizen @ahy.id
Baca Juga: Kabar Baik! Dompet Dhuafa Hadirkan Layanan GeNose C19, Efektif dan Terjangkau Bagi Masyarakat
"Stay strong Demokrat," tulis netizen @miss.nunik.
Bahkan ada salah satu netizen yang mengatakan bahwa yang diungkapkan AHY selama ini adalah benar adanya.
"Yang benar selamanya menang," tulis netizen @romadonesia.***