GALAMEDIA – Pemerintah terus bergerak bersama komponen masyarakat lain yang menyertai. Dompet Dhuafa sebagai lembaga yang berpihak pada kemanusiaan juga aktif terlibat dalam edukasi, promosi kesehatan, preventif, dan juga berperan dalam aspek kuratif pasien Covid-19.
Edukasi diberikan melalui jejaring kader kesehatan sampai dengan perawatan intensif di Rumah Sakit Jaringan Dompet Dhuafa di Indonesia yang merawat pasien Covid-19.
Dompet Dhuafa terus terlibat dalam memajukan produksi alat kesehatan untuk penanganan Covid-19 buatan dalam negeri seperti ventilator buatan Universitas Padjadjaran dan Institut Teknologi Bandung.
Baca Juga: 5 Politisi dengan Jumlah Subscriber YouTube Terbanyak, Dedi Mulyadi Kalahkan Sandiaga Uno
Di tengah pandemi yang belum kunjung usai, para ilmuan berlomba-lomba menciptakan alat pendeteksi akurat Covid-19. Dompet Dhuafa pun menyambut baik pengembangan alat deteksi cepat Covid-19 yang dirilis oleh ilmuwan UGM yaitu GeNose C19.
Sebuah karya anak bangsa yang patut diapresiasi, sehingga alat ini dapat menjadi alat skrining masyarakat luas dan dapat secara cepat mengetahui seseorang terinfeksi Covid-19 hanya dari hembusan nafas.
"Alhamdulillah pagi ini ada upaya Dompet Dhuafa merespon layanan untuk masyarakat dhuafa dalam bagian penyelesaian masalah yang ada di kita, yaitu Covid 19. Kami ada tim yg bersifat respon cepat dari Covid 19," ujar ujar Hendri Saparini selaku Bendahara Yayasan Dompet Dhuafa di sela-sela sambutannya pada hari Selasa, 9 Maret 2021.
Selain itu, Dompet Dhuafa juga melakukan pengembangan layanan Covid. Pertama ada Mobile PCR, kemudian kedua ada swab antigen dan tersebar di seluruh cabang Dompet Dhuafa.