6 Jenderal Ini Berhasil Dirikan Partai, Syahrial Nasution: Kalau Jenderal Moeldoko?

10 Maret 2021, 20:23 WIB
Politisi Partai Demokrat, Syahrial Nasution. /Twitter @syahrial_nst

GALAMEDIA - Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution menyebutkan enam nama jenderal yang disebutnya sebagai “kesatria” karena berhasil meraih sejarah dalam mendirikan partai politik.

Keenam jenderal tersebut disampaikannya melalui akun Twitter pribadinya @syahria_nst pada Rabu, 10 Maret 2021.

Nama jenderal yang pertama disebut oleh Syahrial Nasution adalah Jenderal A.H. Nasution bersama dengan Jenderal Gatot Subroto berhasil mendirikan partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) yang dibentuk sejak 20 Mei 1954.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Para Pecinta Film! GeNose C19 Akan Hadir di Bioskop

Di awal orde baru, IPKI sebenarnya lebih dekat hubungan politiknya dengan Golkar.

Namun, sewaktu terjadi fusi partai politik tahun 1973, IPKI bergabung dengan PDI.

"Ksatria menorehkan sejarah: Jend. AH Nasution & Jend. Gatot Subroto dirikan Partai IPKI yang berfusi ke PDI," tulisnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @syahrial_nst.

Baca Juga: Mencuri Perhatian Netizen, Ini Sosok Trevor Noah, Host Grammy Awards 2021

Selanjutnya, Jenderal Edi Sudrajat yang mendirikan partai dengan nama Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia pada bulan Desember 1998 sebagai partai pecahan Golkar.

"Jend. Edy Sudrajat dirikan PKPI," jelasnya.

Kemudian Jenderal Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang merupakan inisiator Partai Demokrat.

"Jend. @SBYudhoyono inisiator @PDemokrat," terangnya.

Baca Juga: Plt. Walkot Cimahi: Saya Sudah Lapor SPT Tahunan, Anda Sudah Belum? Lapor Sekarang, Jangan Mager!

Berikutnya, Jenderal Wiranto berhasil mendirikan Partai Hati Nurani Rakyat, atau Partai Hanura pada 21 Desember 2006.

"Jend. Wiranto dirikan Partai Hanura," terangnya lagi.

Kemudian Letnan Jenderal Prabowo Subianto yang juga mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya atau Partai Gerindra pada 6 Februari 2008.

"Letjend. @prabowo dirikan Partai Gerindra," ucapnya.

Baca Juga: Marzuki Alie Gugat ke Pengadilan, Partai Demokrat: Jadi Lucu dan Bertentangan dengan Akal Sehat

Usai menyebutkan nama-nama tersebut, Syahrial lantas menyinggung nama Jenderal yang belakangan ini sedang ramai menjadi perbincangan, yaitu Moeldoko.

Lebih jauh, Syahrial Nasution tampak mempertanyakan sejarah apa yang berhasil dibentuk oleh Moeldoko.

Jend. Moeldoko?” jelasnya.

Diketahui, baru-baru ini Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Baca Juga: Polemik KLB Demokrat Belum juga Usai, Steven Rumangkang: Tanpa Peran SBY, Mustahil Partai Ini Akan Lahir

Usai penetapan tersebut, saat ini Moeldoko menjadi sorotan lantaran banyak pihak yang menganggap dia telah merebut partai orang lain.

Terlebih, Moeldoko bukan merupakan anggota Partai Demokrat, yang mana seharusnya jika terjadi KLB dalam sebuah partai maka penggerak yang terlibat adalah orang internal.

Sementara Moeldoko adalah pihak eksternal, terlebih merupakan pejabat negara yang disebut-sebut tidak pantas melakukan perbuatan seperti itu.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler