PT Transjakarta Targetkan Puluhan Bus Listrik Mulai Beroperasi Juni 2021, Simak Kisaran Tarifnya

18 Maret 2021, 11:00 WIB
Transjakarta akan operasikan 100 bus listrik. /Dok. Transjakarta.co.id

 

 

GALAMEDIA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berencana mempersembahkan kado terindah dalam HUT Jakarta dengan mengoperasikan sekitar 20 sampai 30 bus listrik pada Juni 2021.

Dikutip Galamedia dari laman resmi DKI Jakarta, Tahun 2030 menargetkan menjadi 10.051 bus.

Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta, Sardjono Johnny Tjitrokusumo mengatakan, mengacu pada Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), tahun ini akan mengadakan 100 unit bus listrik.

Baca Juga: Nama Gisel Trending Lagi, Kini Unggah Video 15 Detik Bersama Anya Geraldine

"Harapan kita pada saat HUT Jakarta nanti kita bisa memberikan hadiah kepada warga Jakarta dengan mengoperasikan minimal 20 sampai 30 unit bus listrik," ujarnya, saat menjadi salah satu narasumber Balkoters Talk bertajuk 'Menilik Laju Transportasi Bus Listrik Ibu Kota' dengan sub tema 'Integrasi Transportasi, Menuju Jakarta Langit Biru Bebas Macet', Rabu 17 Maret 2021.

Dalam webinar yang diinisiasi wartawan koordinatoriat Balaikota dan DPRD DKI Jakarta tersebut, Johnny menjelaskan, dioperasikannya 100 unit bus listrik tahun ini merupakan tonggak awal menuju target Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).

Di mana seluruh bus Transjakarta berbahan bakar minyak bakal beralih menggunakan listrik pada tahun 2030.

Baca Juga: Marcus Gideon, Kevin Sanjaya hingga Greysia Poli: BWF harus Bertanggung Jawab

"Kalau ini bisa jalan maka ini adalah milestone penting sebuah kesuksesan kecil untuk kita menuju target yang lebih besar di tahun 2030 nanti. Dalam RJPP kita, sampai tahun 2030 menargetkan 10.051 bus yang kita operasikan nanti semuanya sudah beralih ke listrik," ungkapnya.

Menurutnya, terkait tarif bus listrik, PT Transjakarta masih menggunakan skema rupiah per kilometer bus solar yang berlaku saat ini untuk sementara waktu sampai ada Harga Perkiraan Sendiri (HPS) bersama dengan LKPP di dalam e-Katalog.

Untuk alternatif lain ditetapkannya tarif bus listrik Transjakarta yakni mengacu kepada harga solar saat ini plus 30 persen atau hasil focus group discussion (FGD) yang dilakukan oleh manufaktur dengan beberapa operator dan hasil negosiasi antara Transjakarta dengan operator.

Baca Juga: Dipaksa Tandatangani Perjanjian, Terobsesi Tubuh Ideal Ayah Wajibkan Anak Perempuan Langsing Seumur Hidup

"Operator harus pintar melakukan penawaran dan memilih produk yang ekonomis untuk kemudian memasuki range harga yang ditetapkan oleh Transjakarta," tuturnya.

"Dari tiga jenis harga baik HPS, solar plus 30 persen, dan hasil negosiasi, akan kita akan ambil yang paling rendah untuk kita gunakan sebagai patokan pembayaran rupiah per kilometer," tandasnya menambahkan. ***

 

 

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler