Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Menpora: Ini Tak Adil, Kita Akan Cecar BWF!

18 Maret 2021, 17:11 WIB
Menpora komentari dicoretnya Indonesia dari All England 2021: Tidak Adil. /Kemenpora.go.id/Bagus

GALAMEDIA – Tim Badminton Indonesia tiba-tiba didepak oleh Badminton World Federation (BWF) dari ajang All England 2021.

Banyak atlet badminton Indonesia kemudian merasa geram dan kecewa atas keputusan aneh dari BWF tersebut.

Tak tinggal diam, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebutkan pihaknya akan melakukan langkah untuk mempertanyakan sikap BWF.

Baca Juga: Duh, KAI Naikan Tarif Pemeriksaan GeNose C19 Menjadi Rp30 Ribu Mulai 20 Maret 2021

"Saya mendorong PBSI untuk melakukan langkah-langkah mempertanyakan ke BWF supaya kita tidak diperlakukan seperti ini," ujarnya melalui YouTube Kemenpora RI, Kamis, 18 Maret 2021.

Zainudin menilai keputusan aneh yang dikeluarkan BWF untuk menarik paksa tim Badminton Indonesia tidak adil.

Hal itu lantaran pemerintah Inggris sebelumnya tidak pernah memberi tahu kebijakan soal karantina bagi atlit dalam rangka penerapan protokol kesehatan.

Menpora menyatakan, pihaknya tidak akan tinggal diam atas ketidakadilan yang telah dilakukan BWF kepada tim Badminton Indonesia.

Baca Juga: Baru Sebulan Diterapkan, Tarif Pemeriksaan GeNose C19 Langsung Naik

Dia tidak ingin Indonesia terlihat lemah dengan membiarkan kejadian ini terjadi sehingga menyebabkan tim Badmiton Indonesia didiskualifikasi.

"Sebab kalau diam saja ketika kita anggap ada indikasi tidak fair, maka kita akan dianggap lemah dan diperlakukan sama ketika bertanding di event seperti ini," tutur Zainudin.

Meski tidak ada pemberitahuan soal karantina, Menpora mengaku tidak mempermasalahkan kebijakan pemerintah Inggris soal itu.

Dirinya hanya menyayangkan sikap dari BWF yang dianggap tidak perduli dengan nasib para atlet yang akan berlaga di All England 2021.

Baca Juga: Tingkatkan Imunitas, Puluhan Anak Asuh Yayasan Salembur dapat Asupan Susu

Dalam keterangannya tersebut, Zainudin kemudian menyinggung salah satu atlet luar negeri yang statusnya masih diizinkan, padahal satu pesawat dengan tim badminton Indonesia.

Menpora mengatakan jika BWF dinilai tidak bersikap objektif dalam mengeluarkan keputusan tersebut.

Zainudin pun kemudian meminta PBSI mencecar BWF agar memberi alasan soal penarikan tim badminton Indonesia.

Selain itu, Menpora akan segera melalukan pertemuan secara virtual dengan Kedutaan Besar Indonesia untuk Inggris di London pada Kamis sore, 18 Maret 2021.

KBRI Inggris diharapkan bisa membantu Indonesia agar mendapat kepastian tidak ada diskriminasi atau ketidakadilan selama All England 2021.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler