Memprihatinkan, Lapangan Cendol Cinunuk Kini Mirip TPA Sampah

18 Maret 2021, 21:10 WIB
Tumpukan sampah terlihat dikawasan lapangan cendol Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis 18 Maret 2021./Engkos Kosasih/Galamedia /

GALAMEDIA - Kawasan lapangan cendol di Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung dan sekitarnya kini nyaris sudah jadi tempat pembuangan sementara (TPS) dan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Kamis 18 Maret 2021, kian hari sampah kian menumpuk di pinggir lapangan dan pinggir jalan yang masuk kewilayah RW 05 dan RW 10 Desa Cinunuk.

Belum lagi ke dalam lapangan, termasuk ke pinggir-pinggir jalan, sampah-sampah rumah tangga yang tersimpan di kantong-kantong keresek dan karung ini berceceran di pinggir dan tengah jalan.

Baca Juga: Usai Diserbu Nitizen Indonesia, BWF Akhirnya Minta Maaf pada Fans Bulutangkis Indonesia

Melihat kondisi yang memprihatinkan ini, banyak warga yang kerap melintas ke jalan ini bertanya-tanya. Akankah kawasan lapangan cendol ini jadi TPS atau TPA?

Perlu diketahui, jalan di dekat lapangan cendol ini mulus dan telah dihotmik serta ramai dilalui kendaraan roda 2 serta 4.

Bahkan jalan ini merupakan akses menuju Komplek Manglayang Regency dan komplek perumahan lainnya serta merupakan jalan penghubung Desa Cimekar dan Desa Cinunuk.

Sebenarnya upaya dalam menanggulangi tumpukan sampah di lapangan cendol ini, telah dilakukan oleh sejumlah pihak. Baik itu dari RW setempat, warga sekitar lapangan cendol, pihak kecamatan dan pihak lainnya.

Termasuk Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Cinunuk Aipda Heri dan Serda Rahmat Akili kerap turun ke lapangan untuk melakukan berbagai upaya.

Baca Juga: SBY Curahkan Isi Hati Puitisnya Soal Demokrat: Perlakuan Sejumlah 'Sahabat' Sangat Melukaiku

Bahkan Serda Rahmat Akili saking jengkelnya melihat sampah kian menumpuk, nyaris tiap hari melakukan pemantauan dan terpaksa sesekali "ronda malam" untuk mengintip siapa saja gerangan yang kerap "ngalungkeun" sampah ke tempat itu.

"Benar, hasil monitor siang dan ronda malam saya telah berhasil "menciduk" beberapa orang si pembuang sampah. Saat terciduk, saya tahan KTP nya dan sampah yang telah dibuang disuruh diambil lagi serta harus dibawa kembali ke rumah," kata Rahmat Akili ditemani Heri Maryadi saat berada dilapangan cendol melihat tumpukan sampah.

Namun, kata Rahmat, upaya ini dengan tujuan efek jera sambil mengedukasi tergolong tak efektif. Pasalnya, meski beberapa orang terciduk, sampah kian menumpuk.

"Saya menduga si pembuang sampah ini banyak dan orang-orangnya, selain dari warga Desa Cinunuk, juga ada warga dari luar Desa Cinunuk," terang Rahmat.

Baca Juga: Kemenkes Perluas Pusat Vaksin 3-In-1 di Jawa Barat

Sementara itu, Kanit Satpol PP Kecamatan Cileunyi Rosyid mengatakan, pihak kecamatan sebenarnya tidak tinggal diam dalam menyikapi persoalan tumpukan sampah di lapangan cendol tersebut.

"Dipimpin pak camat kita pernah menurunkan pasukan untuk membersihkan lapangan cendol. Kenyataannya, setelah bersih, dua atau tiga hari kemudian sampah kembali menumpuk," kata Rosyid.

Sejumlah tokoh masyarakat di Desa Cinunuk sangat berharap untuk menangani sampah dilapangan cendol ini harus dicarikan solusi terbaik dan efektif karena ini menyangkut perilaku orang-orang yang membuang sampah sembarangan.

"Intinya, harus terlebih dahulu duduk bersama sejumlah RW, desa dan kecamatan. Termasuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung harus dilibatkan. Jika saja penanganannya sendiri sendiri, jangan harap hasilnya maksimal, bahkan lapangan cendol bakal jadi tumpukan sampah dan akhirnya jadi TPA. Kami berharap tumpukan sampah dilapangan cendol bisa segera teratasi dengan solusi efektif," harap sejumlah tokoh masyarakat.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler