Thailand Desak Militer Myanmar Adakan Diskusi dengan Pengunjuk Rasa, Hentikan Kudeta

21 Maret 2021, 16:25 WIB
Kudeta Myanmar /Pexels/LT Chan

GALAMEDIA – Kementerian Luar Negeri Thailand menyerukan kepada pimpinan militer Myanmar (Tatmadaw) Jenderal Min Aung Hlaing untuk berdiskusi dengan para pengunjuk rasa.

Hal tersebut untuk mengakhiri kekerasan yang dilakukan polisi dan militer Myanmar terhadap para pengunjuk rasa.

Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai menyatakana bahwa pihaknya akan terus memantau perbatasan, lansir Bangkok Post, 21 Maret 2021.

Sebagai negara yang bebatasan langsung dengan Myanmar di sebelah barat, Thailand sedang menilai situasi yang sudah kacau di Myanmar.

Baca Juga: 21 Maret Hari Hutan Sedunia, Ini Jadinya Jika Tidak Ada Hutan di Dunia?

Baca Juga: Andi Arief Ucapkan Selamat kepada Kubu KLB Deli Serdang Atas Kelahiran Partai Baru

Don menyebutkan jika di sepanjang perbatasan sudah ada rombongan warga Myanmar yang mencari perlindungan untuk masuk ke negara Thailand.

“Beberapa sudah tiba. Tapi kami berharap mereka tidak akan berbondong-bondong melintasi perbatasan dalam jumlah besar,” ucapnya.

Perdana Menteri Thailand Payut Chan-o-cha sudah terlebih dahulu membahas tibanya pengungsi Myanmar di perbatasan Thailand pada Selasa, 16 Maret 2021 lalu.

Menlu Don mengharapkan agar perdamaian di Myanmar segera terwujud dan kudeta militer lekas berakhir.

Baca Juga: Usai ke Jokowi Kini Susi Pudjiastuti Memohon ke Megawati: You Are The One Can Make It Happen

“Kami berharap perdamaian akan segera pulih atau setidaknya jalan untuk dialog tetap terbuka,” tuturnya.

Diskusi antara militer Myanmar dengan perwakilan pimpinan dari pengunjuk rasa diharapkan dapat menemukan solusi tepat.

“Selama masih ada kemungkinan pembicaraan, mereka mungkin menemukan titik temu,” kata Menlu Thailand Don.

Don mengaku ingin kebaikan bagi negara ASEAN terwujud dengan segera berakhirnya konflik di Myanmar.

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid, Musni Umar hingga Fadli Zon Kompak Ungkap Rasa Syukur Atas Kebahagian Anies Baswedan

“Jika demikian, itu akan menguntungkan negara-negara tetangga di ASEAN. Thailand akan terus mencermati,” ujarnya.

Kepala Staf Korps Angkatan Darat Ketiga Mayor Jenderal Terdsak Ngamsanong, mengemukakan pihaknya sudah menyiapkan tempat penampungan.

Tempat tersebut untuk menampung sementara para pengungsi warga Myanmar yang mencari perlindungan dari kekerasan yang dilakukan militer Myanmar.

Militer Thailand, ucap Terdsak, telah memantau warga Myanmar yang terus berdatangan ke dalam perbatasan negara.

Pihaknya turut menyedakan tempat karantina khusus bagi warga Myanmar yang terindikasi Covid-19.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler