GALAMEDIA - Hujan lebat dan angin kencang yang melanda Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, menyebabkan banjir dan longsor.
Dari tiga titik longsor, dua di antaranya berada di wilayah RW 08 dan di RW 12 Kampung Cipondoh Girang.
Longsor tepatnya di RT 04/RW 12, belakang Komplek Griya Bukit Manglayang RW 21 tersebut akibat ambrolnya tembok penahan tebing (TPT) kurang lebih 15 meter, Selasa, 23 Maret 2021.
Dampak ambrolnya TPT tersebut, 4 rumah dipinggir TPT tersebut terancam amblas. Rumah-rumah tersebut milik Hari (56), Tendi (40), Iwan (45) dan Guntur (40).
Akibat ambrolnya TPT, jalan yang biasanya bisa dilalui sepeda motor, kini hanya bisa untuk jalan kaki. Di sekitar lokasi longsor tersebut terdapat 8 rumah yang berjejer.
Pj. Kades Cinunuk H. Dadang dan Ketua RW 12 Kampung Cipondoh Girang membenarkan ambrolnya TPT di RT 04/RW 12 tersebut.
"Kami dari Pemdes Cinunuk tadi pagi sudah ke lokasi TPT yang ambrol tersebut. Penanganan sementara kita pasangi rucuk dan karung-karung," kata Dadang.
Baca Juga: Amien Rais Merasa Prihatin dengan Proses Peradilan HRS hingga Singgung Seruan 'Hayya Alal Jihad'
Untuk penanganan selanjutnya, imbuh Dadang, pihak Pemdes Cinunuk telah berkoordinasi, sekaligus melaporkannya ke pihak kecamatan dan dinas terkait di Pemkab Bandung.
"Kita berharap bisa secepatnya ditanggulangi," ujar Dadang.
Menurutnya, dampak cuaca ekstrem akhir-akhir ini, dimana disertai hujan lebat dan angin kencang, banjir serta longsor pun terjang di sejumlah titik di Desa Cinunuk. Termasuk jalan desa juga mengalami kerusakan.
Data yang tercatat di Kantor Desa Cinunuk, Rabu 24 Maret 2021, banjir rutin ini terjadi di wilayah Dusun 6, wilayah selatan Cinunuk. Seperti di RW 26, 29 dan RW lainnya.
Baca Juga: Menyedihkan! Gadis Berusia 7 Tahun Tewas Bersama Ayahnya Ditembak Militer Myanmar
Belum lagi banjir rutin terjang Jalan Raya Cinunuk depan SMA Mekar Arum dan kawasan Ciguruwik. Untuk meminimalisir banjir di RW 26 dan RW 29 warga berharap ada upaya meninggikan TPT di sungai antara Komplek Posindo dan Bumi Orange.
Sementara itu longsor terjadi di tiga titik yakni di RT 01 dan RT 04 RW 12 serta di RT 01 RW 09. Sedangkan hujan lebat yang terus mengguyur jalan desa di sejumlah titik mengalami kerusakan baik jalan rabat beton atau pun hotmik.
Kerusakan jalan terlihat di jalan Ciguruwik, hotmiknya terkelupas dan berlubang.
Pihak Pemdes Cinunuk bersama BPD, LPMD Bhabinkamtibmas, Babinsa Desa Cinunuk telah melakukan pengecekan ke lapangan meninjau lokasi banjir dan longsor.***