Mengerikan! 114 Demonstran Anti Kudeta Myanmar Tewas di Hari Angkatan Bersenjata Militer

28 Maret 2021, 20:08 WIB
Salah satu momen kerusuhan di Myanmar. /Reuters

GALAMEDIA – Junta militer Myanmar (Tatmadaw) menembak mati 114 demonstran pada Hari Angkatan Bersenjata Myanmar pada Sabtu, 27 Maret 2021 kemarin.

Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak dalam satu hari sepanjang kudeta militer yang sudah berlangsung sejak 1 Februari 2021.

Dalam laporan yang disampaikan oleh kantor berita Myanmar Now, para pemimpin junta militer Myanmar merayakan hari jadinya yang ke-76 di Kota Naypyitaw.

Baca Juga: Sempat Dilarang, Dua Bocah SD Keukeuh Bantu Bangun Jalan

Baca Juga: Megawati Siap ‘Mundur Mawon’ dari Ketum PDIP, Rizal Ramli: Jangan Jadi Partai Keluarga

Namun bagi masyarakat, hari itu disebut sebagai ‘Hari Kediktatoran Anti-Militer’ dengan menunjukkan aksi unjuk rasa di beberapa kota.

Tindakan junta militer Myanmar ini dilakukan setelah sehari sebelumnya menyebarkan ancaman melalui TV nasional milik pemerintah.

Dalam siaran tersebut, junta militer Myanmar mengancam akan menembak pengunjuk rasa ‘di kepala atau punggung’.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Inilah Negara yang Pernah Menjadi Bagian dari Indonesia! Nomer 2 Bikin Kaget!

Pada gelaran perayaan hari jadi, hadir Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexander Fonim dan perwakilan dari China, India, Pakistan, Bangladesh, Vietnam, Laos, dan Thailand.

Mirisnya, dalam acara tersebut, pemimpin junta militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing mengatakan pihaknya akan melindungi rakyat Myanmar dan berjuang untuk demokrasi.

Hal itu disampaikan dirinya saat berpidato sekira 30 menit di hadapan anak buahnya beserta perwakilan dari beberapa negara.

Baca Juga: Dinilai Cocok Gantikan Moeldoko, Fahri Hamzah: Ini Lagi Enak-enaknya

Di hari yang sama, militer Myanmar sedang melakukan penembakan yang menewaskan 114 orang demonstran.

Bahkan terdapat seorang bayi berusia satu tahun turut ditembak matanya, namun nyawanya terselamatkan.

Situs berita Myanmar Now turut menampilkan grafik batang yang menampilkan jumlah detail korban meninggal berdasarkan kota.

Baca Juga: Menuju 2024: Gus AMI Posisikan PKB Jabar Sebagai Barometer Politik Indonesia

Dari Kota Ayarwaddy terdapat 4 orang meninggal dunia, Kota Bago 9 orang, Kachin 4 orang, Magway 6 orang.

Kemudian Kota Mandalay menelan korban paling banyak yakni 40 orang, Mon 4 orang, Sagaing 11, Shan 4, Tanintharyi 5, dan Yangon sebanyak 27 orang.

Total dari keseluruhan korban meninggal di Hari Angkatan Bersenjata yang ke-76 sebanyak 114 orang, termasuk di antaranya seorang anak gadis berusia 13 tahun.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler