Moeldoko Sebut Ada Pertentangan Ideologi Partai Demokrat, Ossy Dermawan: Jangan Tebar Fitnah dan Hoax

30 Maret 2021, 13:52 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. // PMJ NEWS.

GALAMEDIA - Baru-baru ini KSP Moeldoko membuat pernyataan terkait adanya pertentangan ideologis di tubuh Partai Demokrat yang dapat mengancam Indonesia.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Ossy Dermawan menanggapi pernyataan KSP Moeldoko terkait hal tersebut.

Ossy Dermawan meminta KSP Moeldoko untuk menunjukan bukti nyata bahwa adanya pertentangan ideologis di Demokrat.

Hal tersebut disampaikan melalui cuitan di akun Twitter @OssyDermawan, miliknya pada Senin, 29 Maret 2021.

Baca Juga: SKB 4 Menteri: Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Dimulai Juli 2021 dan Tetap Menerapkan Prokes

Baca Juga: Sinopsis dan Live Streaming Buku Harian Seorang Istri 30 Maret 2021: Keromantisan Dewa dan Nana

“KSP Moeldoko, tunjukan satu saja bukti nyata bahwa sedang terjadi pertentangan ideologis di tubuh Partai Demokrat kepemimpinan AHY,” cuit Ossy Dermawan, dilansir Galamedia dari akun Twitter @OssyDermawan pada Senin, 29 Maret 2021.

Ia bahkan menegaskan kepada Moeldoko untuk tidak menyebar fitnah dan hoax.

“Jangan tebar fitnah dan hoax serat adu domba anak bangsa,” jelasnya.

 

Agus Harimurti Yudhoyono selaku Ketua Umum Demokrat yang sah telah memberikan jawaban atas pernyataan KSP Moeldoko terkait adanya pertentangan ideologi.

Baca Juga: Bela Mahfud MD, Jaksa Penuntut Umum Minta Habib Rizieq Tak Mencari Kambing Hitam

Ia mengatakan bahwa ideologi yang dianut oleh Demokrat adalah Pancasila.

Selain itu, dia juga menambahkan bahwa Demokrat menjunjung tinggi kebhinekaan dan itu merupakan keputusan final.

“Kami tegaskan bahwa ideologi Partai Demokrat adalah Pancasila. Partai Demokrat juga menjunjung tinggi kebhinekaan atau pluralisme. Ini sudah final. Harga mati, tidak bisa ditawar-tawar lagi,” ujar AHY.

Diketahui sebelumnya, setelah lama bungkam, KSP Moeldoko akhirnya buka suara terkait keterlibatannya dalam upaya kudeta Demokrat.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan, Hujan Super Lebat Diprakirakan Terjadi di 2 Wilayah DKI Jakarta

Moeldoko mengungkapkan keterlibatannya dalam kudeta Partai Demokrat sekaligus dinobatkan sebagai ketua umum Partai Demokrat, lantaran ia menilai adanya pertentangan ideologi di Demokrat.

Pertentangan ideologis tersebut menurut KSP Moeldoko dapat mengancam masa depan Indonesia.

“Telah terjadi pertarungan ideologis yang kuat menjelang 2024. Pertarungan ini terstruktur dan gampang dikenali, ini menjadi ancaman bagi cita-cita menuju Indonesia Emas 2045,” ucap Moeldoko.

“Ada kecenderungan tarikan ideologis itu terlihat di tubuh Demokrat, jadi ini bukan sekedar menyelamatkan Demokrat, tapi juga menyelamatkan bangsa dan negara,” tambahnya.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler