Kudeta Myanmar Telan Banyak Korban Anak-anak, Politisi Demokrat Usulkan Jokowi Segera Bertindak

3 April 2021, 16:39 WIB
Politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik. / /Dok.Partai Demokrat

GALAMEDIA - Kisruh yang terjadi di Myanmar masih belum padam. Banyak warga sipil yang tewas sejak kudeta pada 1 Februari 2021 lalu.

Dari laporan Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP), tercatat sebanyak 543 warga sipil di Myanmar tewas dari kejadian kudeta itu.

Di antara korban tewas tercatat beberapa anak-anak. Bahkan Organisasi Save The Children menyebutkan kematian anak-anak meningkat dua kali lipat dari 12 hari terakhir.

Baca Juga: Benar-benar Sultan, Atta Aurel Bakal Langsung Berbulan Madu ke Dubai !

Menanggapi kudeta Myanmar yang semakin banyak menelan korban, politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik mengusulkan Jokowi untuk menanggapi kisruh itu.

Hal itu disampaikannya melalui cuitan di Twitter pribadinya @RachlanNashidik pada Sabtu 3 April 2021.

"Yth Presiden @jokowi, keadaan di Myanmar kian minta perhatian ASEAN. Indonesia bisa berbuat apa?" tulisnya dikutip Galamedia pada 3 April 2021.

Selain itu politisi partai Demokrat ini menyebutkan bahwa kudeta disana sudah melewati batas.

"Junta pimpinan Jenderal Ming Aung Hlaing sudah keliwat batas," ujar Rachland.

Baca Juga: Lupakan Sejenak Atta Aurel, di Pasuruan Ada 2.970 Rumah Terendam Banjir

Baca Juga: Gus Miftah Gantikan Anang Hermansyah Sebagai Wali Nikah di Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah

Dalam cuitannya, Rachland juga menyebutkan jumlah korban meninggal pada anak-anak selama kudeta Myanmar.

"Kabarnya mereka bahkan tega membunuh bayi dari keluarga aktivis penentang kudeta. Konon, sudah 47 anak-anak dibunuh," tegasnya.

Menurutnya yang terjadi di Myanmar saat ini merupakan bentuk terorisme negara.

"Apa yang terjadi di Myanmar adalah "State Terorism". Kian banyaknya korban jiwa warga sipil seharusnya sudah bisa mengondisikan PBB mempertimbangkan langkah Responsiblity to Protect," ujar Rachland.

Baca Juga: Atta Aurel Sah Jadi Pasutri Disaksikan Jokowi dan Prabowo, Netizen: Harusnya Undang Moeldoko dan AHY

Rachland ingin mengetuk pintu hati masyarakat Indonesia untuk menunjukan solidaritas pada Myanmar dan lepaskan padangan politik.

"Saya mengetuk hati rakyat Indonesia untuk menunjukan solidaritas kepada rakyat Myanmar. Kesampingkan pandangan politik partisan demi kemanusiaan universal," kata Rachland.

"Mari bersama dorong Presiden RI untuk ambil peran strategis dan mendukungnya ambil keputusan terbaik bagi rakyat Myanmar," tambahnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler