Presiden Jokowi Targetkan Porsi Kredit UMKM di Atas 30 Persen pada Tahun 2024

5 April 2021, 15:53 WIB
Presiden Jokowi. / YouTube/Sekretariat Kabinet RI/YouTube/Sekretariat Kabinet RI

GALAMEDIA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan porsi kredit untuk pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui kredit lebih ditingkatkan lagi hingga melebihi 30 persen.

Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto setelah rapat kerja bersama Presiden Jokowi dan sejumlah menteri pada Senin 5 Maret 2021.

Airlangga mengatakan bahwa selama ini kredit UMKM berada di level 18 – 20 persen dari total kredit.

Baca Juga: Cegah Aksi Terorisme, Wakil Ketua DPR RI Minta Toleransi Umat Beragama Ditingkatkan

Baca Juga: Kemensetneg Publikasikan Pernikahan Atta-Aurel, Ernest Prakasa: Apa Urusannya Sama Negara, Woy?

“Dari rapat terbatas yang terkait dengan UMKM, tadi Bapak Presiden memberikan arahan terkait dengan pembiayaan UMKM,” kata Airlangga dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden.

“Selama ini pendanaan UMKM kita berada di level 18 sampai 20 persen dari total kredit,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Airlangga juga mengatakan bahwa Jokowi meminta porsi kredit UMKM pada 2024 bisa mencapai 30 persen dari total kredit yang ada.

Baca Juga: Ini Tiga Negara dengan Kebiasaan Makan Mirip Pencinta Kuliner di Indonesia

“Bapak Presiden meminta agar diberikan tantangan yang lebih besar agar ada peningkatan secara lompatan. Sehingga Presiden memberi arahan kredit UMKM ini ditargetkan di tahun 2024 adalah lebih dari 30 persen,” jelas Airlangga.

Lebih lanjut, Airlangga melanjutkan rapat dengan pembahasan tentang realisasi kredit Usaha Rakyat (KUR) yang mencapai Rp 198,53 triliun atau jauh melampaui target.

“Jumlah ini lebih dari 104 persen dari apa yang ditargetkan,” tutur Airlangga.

Baca Juga: Terungkap, Kebugaran Pemain Persib Ternyata Masih Jauh dari Kata Ideal

Airlangga menjelaskan program pertama, KUR yang terdiri dari kredit usaha mikro nilainya di bawah Rp10 miliyar. Saat ini disalurkan sebesar Rp8,49 triliun kepada 2,4 juta nasabah.

Program kedua, KUR dengan nominal kredit antara Rp10 juta – Rp50 juta yang telah disalurkan Rp128 triliun kepada 3,6 juta nasabah.

Ketiga, kredit yang besarnya KUR kecil dengan nominal Rp50 juta sampai dengan Rp500 juta. Kredit ini disalurkan Rp59 triliun kepada 2,4 juta nasabah.

Baca Juga: Hore! Pemerintah Kembali Beri Bantuan BLT UMKM atau BPUM 2021, Simak Syarat dan Cara Mendaftarnya

Terakhir, program keempat tentunya KUR TKI yang besarnya Rp75 juta.

“Arahan Bapak Presiden tentu yang KUR tanpa jaminan yang selama ini angkatnya di bawah Rp50 juta ini ditingkatkan plafonnya menjadi Rp100 juta,” pungkas Airlangga.

Perubahan-perubahan yang seperti di atas adalah yang diharapkan dapat dilaporkan kepada Bapak Presiden.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler