Soroti Ormas yang Bubarkan Pentas Kuda Lumping, Mbah Mijan: Kalau Belum Paham Islam, Jangan Disalahgunakan

GALAMEDIA - Paranormal Mbah Mijan turut angkat suara perihal aksi ormas Forum Umat Islam (FUI) DPD Medan yang membubarkan pertunjukan seni kuda lumping.

Ormas tersebut menilai jika seni kuda lumping termasuk perbuatan syirik.

Mbah Mijan lantas angkat suara serta menyoroti aksi dari ormas tersebut.

Mbah Mijan mengimbau agar pihak-pihak yang belum paham tentang Islam, jangan menyalanggunakan ajaran Islam untuk menamai sebuah ormas.

Baca Juga: Cegah Pemudik Lolos, Dishub Jabar Terjunkan Personil di 338 Titik Penyekatan

Baca Juga: Politikus PDIP Mendadak Tantang AHY Berdebat: AHY Punya Nyali dan Berani Nggak?, Kalau Cerdas Pasti Paham!

"Ormas bubarkan kesenian kuda lumping secara paksa karena syirik! Sebaiknya, kalau belum paham tentang keagungan Islam, jangan disalahgunakan untuk menamai ormas," kata Mbah Mijan dilansir Galamedia dari akun Twitter @mbah_mijan pada Kamis, 8 April 2021.

Ia juga mengatakan bahwa jika sebuah ormas memakai embel-embel nuansa islam tidak boleh berbuat seenaknya, hanya karena memakai label islam.

"Kalian pikir organisasi 'Tukang Judi' setelah di embel-embeli nuansa islami, jadi dibolehkan? Wong edan!," ujar Mbah Mijan.

Baca Juga: Live Streaming Ikatan Cinta 8 April 2021: Semua Orang Curiga Pada Elsa, Mama Sarah Cemas Elsa Dipenjara Lagi

Kabarnya, ormas Islam membubarkan acara pertunjukan yang menampilkan kesenian Jaran Kepang, yang serupa dengan kuda lumping, di Medan, Sumatera Utara.

Dari video yang beredar, tampak orang-orang tersebut memakai baret merah dan seragam hitam dengan tulisan 'Laskar Khusus Umat Islam FUI DPD SU' membubarkan pertunjukan tersebut.

Ormas FUI Medan juga menilai, pertunjukan kuda lumping tersebut adalah perbuatan syirik, dan juga menyembah setan.***