GALAMEDIA - Senter terdengar mengenai isu kudeta terhadap kepemimpinan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) santer kian merebak.
Terlebih, isu tersebut semakin mencuat bersamaan dengan usul muktamar luar biasa (MLB) dari sejumlah kader PKB.
Petinggi PKB Maman Imanulhaq mengatakan agar bulan Ramadhan tidak diisi dengan menebar hoaks dan dengki.
Sebelumnya, Cak Imin dituduh melanggar AD/ART dan melunturkan nilai-nilai warisan Gus Dur oleh beberapa pihak.
Dengan demikian, Maman pun menegaskan bahwa sejumlah pihak tersebut tidak mengerti aturan yang berlaku di PKB.
Menurut penilaiannya, para pihak yang menuduh Cak Imin itu tidak mengikuti warisan Gus Dur soal tabayun.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau biasa disapa Gus Umar buka suara terkait isu kudeta yang menerpa PKB.
Mengenai hal tersebut, Gus Umar menegaskan dirinya saja membela Partai Demokrat yang sebelumnya dikudeta Kepala Kantor Staf Presidenan (KSP) Moeldoko, apalagi PKB.
“Demokrat saja dikudeta Moeldoko saya bela apalagi PKB,” tulis Gus Umar dilansir Galamedia dari akun Twitter @UmarChelseaHsb pada Sabtu, 17 April 2021.
Lebih lanjut, Gus Umar berpendapat bahwa PKB di bawah kepemimpinan Cak Imin mempunyai sejumlah prestasi dan dinilai keren.
“PKB dibawah Ketum @cakimiNOW berprestasi dan keren,” jelasnya.
Gus Umar menegaskan akan melawan pihak-pihak yang sirik dan dengki terhadap PKB, bahkan ke ujung dunia sekalipun.
“Jadi orang yg sirik dan dengki sama PKB akan saya lawan sampai ujung dunia,” tegasnya.***