Tere Liye ke Prabowo soal Pertahanan RI: Sudah Tahu Rumit, Kenapa Kamu Malah Ngurus Food Estate? Ampun Dah!

23 April 2021, 16:48 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. /ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww

GALAMEDIA - Pernyataan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto soal hilangnya KRI Nanggala-402 mendapat tanggapan dari seorang penulis novel terkemuka, Darwis atau dikenal dengan Tere Liye.

Tere Liye nampak geram dengan narasi dan retorika yang muncul dalam konferensi pers Prabowo Subianto menyusul hilangnya KRI Nanggala-402 kemarin.

Tere melontarkan kritiknya terhadap Ketua Umum Gerindra itu melalui unggahan di Fanpage Facebook pribadinya 'Tere Liye' Kamis, 22 April 2021.

Baca Juga: TNI Kembali Kerahkan 21 KRI Termasuk Kapal Selam Alugoro-405 untuk Cari Kapal Selam Nanggala-402

"Nyawa puluhan anak bangsa sedang dipertaruhkan di kedalaman laut sana. Entah seperti apa situasinya. Jika masih hidup, oksigen mereka hanya tersisa hitungan jam. Tidak bisa kemana-mana," tulis Tere Liye dilansir Galamedia Jumat, 23 April 2021.

Ia selanjutnya mengatakan dengan kejadian yang menimpa KRI Nanggala-402 sekarang ini, yang perlu dilakukan adalah evaluasi, bukan bombastis di media.

"Nah, dalam situasi seperti ini, ketika muncul peristiwa besar seperti ini, seharusnya kalian melakukan evaluasi yang benar2 evaluasi. Bukan cuma bombastis di media," katanya.

Baca Juga: Pesawat Boeing 707 Jatuh di Bali, Ratusan Penumpang Pan Am Penerbangan 812 Tewas pada 23 April 1974

Lebih jauh ia menyinggung soal pernyataan Prabowo yang mengatakan bahwa pertahanan RI adalah rumit dan kompleks.

"Sudah tahu rumit, kok bisa masih rebutan jadi pejabat? Kok bisa masih sibuk jual kecap? Bereskan dong, cari solusi," ujarnya.

"Kan kalian sendiri yg rebutan dulu. Nanti dikritik begini, baru segala ngeles dikeluarkan pendukungnya. Malah nyuruh rakyat yg nyari solusi, jgn cuma kritik doang. Ampun dah," sambungnya.

Baca Juga: RPJMD tahun 2017-2022 Kota Cimahi Terpaksa Direvisi Gara-gara Ini

Tidak hanya itu, tere Liye juga mengungkit soal Kementerian Pertahanan yang kini justru mengurusi Food Estate.

"Dan tolong jawab: sudah tahu pertahanan negara itu rumit, kok bisa kamu malah ngurus food estate, bercocok-tanam? Seolah di negeri ini tidak ada Kementerian yg ngurus itu?," tanya nya.

Dikatakannya bahwa sejak debat Capres pada 2014 dan 2019 yang lalu, ia menyinggung Prabowo yang kerap menyebut bahwa peralatan militer Indonesia sudah usang.

Baca Juga: Simak! 5 Ciri Jika Istri Tergoda untuk Selingkuh, Suami Wajib Tahu!

"Coba diingat2, betapa 'hebat'-nya dulu capres dan pendukungnya saat bicara soal alutsista. 2014, 2019. Nah, 8 tahun berlalu? Ini kadang tidak nyambung logikanya. Atau memang kita tdk pakai logika lagi? Baiklah. Susah ngomong dgn kalian," ucap dia.

Namun demikian, ia juga mengajak untuk mendoakan agar diberikan yang terbaik terutama berkaitan dengan 53 prajurit yang hilang bersama Kri Nanggala-402.

"Jadi mari kita berdoa saja. Ya Allah, wahai Penguasa bumi, laut dan langit, Engkau tahu apa yang terbaik bagi kami. kejadian2, peristiwa2, itu adalah yg terbaik. Selamatkan lah puluhan saudara kami di dalam lautan sana. Agar mereka bisa berkumpul lagi dengan keluarga masing2, rekan masing2. Maka sungguh, semoga itu semua juga adalah yg terbaik," tandasnya.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler