Innalillahi, Dua Tokoh PBNU KH Agus Sunyoto dan KH Sya’roni Ahmadi Meninggal Dunia Hari ini

27 April 2021, 15:11 WIB
Logo Nahdlatul Ulama.*/nu.or.id/ /

GALAMEDIA - Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Di hari ke-15 bulan suci Ramadan, dua ulama besar Tanah Air yang merupakan tokoh PBNU meninggal dunia.

Kedua ulama besar tersebut adalah Ketua Lembaga Seniman dan Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) PBNU KH Agus Sunyoto dan Mustasyar PBNU KH Sya'roni Ahmadi.

KH Agus Sunyoto yang juga merupakan sejarawan, meninggal dunia di Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Ramelan Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 07.25 WIB, dalam usia 61 tahun, Selasa 27 April 2021.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Identifikasi Sejumlah Akun Medsos yang Diduga Menghasut Suporter Persija untuk Berkerumun

Dilansir dari nu.or.id, kabar meninggalnya KH Agus Sunyoto itu disampaikan melalui grup Whatsapp oleh seorang pengurus Lesbumi PBNU, Sastro Adi.

Sebelum meninggal, KH Agus Sunyoto dikabarkan mempunyai penyakit lambung. Kini ia dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bubutan Surabaya, Jawa Timur.

Semasa hidupnya, KH Agus Sunyoto dikenal sebagai sejarawan nusantara yang mempunyai tingkat intelektual yang sangat tinggi.

Ia juga merupakan penulis yang salah satu karya fenomenalnya adalah bukut Atlas Wali Songo yang mengisahkan penyebaran agama Islam di Nusantara.

Baca Juga: KEREN! 7 Negara Paling Aman di Dunia, Kira-kira Indonesia Peringkat ke Berapa?

Disamping itu kabar duka juga datang dari ulama kharismatik, KH Sya'roni Ahmadi yang meninggal dunia pada Selasa 27 April 2021, dalam usia 89 tahun.

KH Sya'roni Ahmadi menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 09.00 WIB, di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus, Kudus Jawa Tengah.

Sebelum meninggal, dikabarkan KH Sya'roni Ahmadi sedang menjalani perawatan di rumah sakit sejak Minggu 25 April 2021.

Semasa hidupnya KH Sya'roni Ahmadi, dikenal sebagai ulama yang kharismatik dengan menguasai ilmu agama secara interdisipliner.

Baca Juga: Tanggapi Donasi UAS Soal Pengganti KRI Nanggala 402, Aktivis: Bisa Dipidana, Hati-hati!

Sementara itu, PBNU melalui Sekjen H Ahmad Helmy Faishal Zaini, menyampaikan duka citanya atas berpulangnya kedua tokoh kharismatik tersebut.

Menurutnya, keluarga NU dan bangsa Indonesia sangat kehilangan atas berpulangnya dua tokoh yang memiliki peran besar bagi kemajuan NU tersebut.

"Bangsa Indonesia secara umum dan Keluarga Besar Nahdlatul Ulama secara khusus, merasa sangat kehilangan dengan berpulangnya dua tokoh yang memiliki peran besar bagi Nahdlatul Ulama ini," kata Sekjen PBNU, H Ahmad Helmy Faishal Zaini.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: nu.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler