Dengan Modal Data Ini, Iwan Sumule Yakin Munarman Tidak Terlibat Aksi Terorisme

28 April 2021, 16:01 WIB
Munarman yang kini sudah ditangkap oleh pihak kepolisian. /Antara/

GALAMEDIA – Ketua Umum ormas Pro Demokrasi (ProDem) Iwan Sumule menyebut, tudingan keterlibatan eks Sekretaris FPI dalam aksi terorisme merupakan sesuatu yang berlebihan.

"Berlebihan kalau menuduh kawan saya Munarman terlibat terorisme," kata Iwan Sumule yang dikutip Galamedia dari akun Twitternya @KetumProDEMnew, Rabu 28 April 2021.

Menurut Iwan, Munarman merupakan sosok yang ia kenal sejak puluhan tahun lalu.

Baca Juga: Link Streaming Ikatan Cinta 28 April 2021: Saat Dioperasi, Roy Masuk ke Alam Mimpi Al dan Mengatakan Hal Ini!

Iwan mengaku bahwa dirinya pernah menjadi tim sukses ketika Munarman menjabat sebagai Ketua YLBHI.

"Saya kenal Maman (nama panggilan dari Munarman) puluhan tahun lalu. Saya tim sukses ketika Maman jadi Ketua YLBHI," ungkap Iwan.

Tidak hanya itu, menurut Iwan, Munarman juga merupakan sosok yang memiliki peran penting dalam hidupnya yakni dengan ikut membantu dirinya dalam menggelar prosesi lamaran.

"Bahkan Maman ikut melamar saat saya ingin memperistri wanita keturunan China," tuturnya.

Baca Juga: Gubernur Jabar dan 15 Gubernur Lainnya di Indonesia Mendapat Penghargaan K3 dari Menaker Ida Fauziyah

Cuitan Iwan Sumule./Twitter

Baca Juga: Penangkapan Munarwan, Refly Harun: dari Hati Paling Kecil Saya Tidak Percaya Munarwan Teroris

Maka dari itu, Iwan menegaskan bahwa tudingan terorisme itu tidak layak diterima oleh seorang Munarman.

"Tudingan fundamentalis radikal pun jadi tak layak," tegas Iwan.

Tidak hanya itu, Iwan juga turut membeberkan data jejak digital berupa sebuah video berdurasi 2 menit 20 detik yang diunggah di akun Twitter pribadinya.

Di dalam video tersebut, Munarman menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat sama sekali dalam proses pembaiatan di Makassar.

Baca Juga: Papua Sempat Memanas, 9 KKB Dinyatakan Tewas Usai Baku Tembak dengan Satgas Nemangkawi

Melainkan, Munarman mengaku dirinya hanya menyampaikan sebuah materi seminar di Makassar.

Dalam seminar tersebut, Munarman menyampaikan materi tentang geopolitik global. Salah satunya terkait dengan kontra terorisme.

Selain itu, Munarman juga meminta kepada para peserta seminar untuk tidak terjebak dan terjerumus dengan website-website garis keras yang dibuat intelijen.

Maka dari itu, Munarman tegaskan bahwa proses pembaiatan itu di luar sepengetahuan Munarman.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler