Bupati Bandung Pastikan Pengerukan Sungai Citarik Bukan Sekedar Seremonial

1 Mei 2021, 13:23 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna (kiri) dan Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan. /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bandung/

GALAMEDIA - Bupati Bandung Dadang Supriatna meluncurkan kegiatan pengerukan Sungai Citarik, yang berlokasi di Desa Panenjoan Kecamatan Cicalengka, Sabtu 1 Mei 2021.

Ia pun berjanji pengerukan itu bukan sekadar seremonial, karena akan ditindaklanjuti kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) mingguan.

"Saya akan langsung turun ke lapangan. Akan saya pantau minimal seminggu sekali untuk melihat perkembangannya," ujar Dadang.

Baca Juga: Partai Ummat Dinilai Bukan Ancaman, Viva Yoga: Kader PAN itu Rasional dan Berakal Sehat

"Mulai Senin Pa Kadis PUTR (Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) juga akan mempersiapkan pengerukan di tiga kecamatan lainnya," tambah dia yang didampingi Kadis PUTR Kabupaten Bandung Agus Nuria.

Program lingkungan penanganan banjir tersebut, merupakan implementasi salah satu prioritas program 99 hari kerjanya.

Selain Cicalengka, rencananya revitalisasi sungai juga akan dilakukan di Rancaekek, Cikancung dan Bojongsoang.

Baca Juga: May Day di Tengah Pandemi, Buruh Gelar Aksi di Gedung Sate dan Tuntut Pembayaran THR

"Panjangnya kurang lebih sekitar 10 kilometer, dibiayai sebagian dari APBD. Karena kondisi APBD kita sudah berjalan dan terbatas, sehingga saya minta kerjasama terutama kepada para pengusaha yang ada di wilayah Kabupaten Bandung, untuk bisa sama-sama membantu," paparnya.

Pengerjaan kolaborasi antara Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan DPUTR itu, akan melakukan normalisasi Sungai Citarik dan sungai pembuangnya sepanjang 5 km.

Normalisasi dilakukan dalam 2 tahap. Di mana tahap 1 sepanjang 2 km dianggarkan tahun ini, sedangkan tahap 2 sepanjang 3 km, dianggarkan pada 2022.

Baca Juga: Teddy Gusnaidi Tantang SBY dan AHY: Kita Bisa Berhadap-hadapan, Gue Bela NKRI Kalian Bela KKB Papua

"Jadi hulu dan hilirnya akan dilaksanakan normalisasi, mudah-mudahan upaya ini bisa memininalisir terjadinya banjir," harapnya.

Selain revitalisasi sungai, ia juga memfokuskan pembenahan lingkungan dari sisi penanganan sampah.

"Selain pengerukan ini, saya minta juga kepada Kadis LH (Lingkungan Hidup) untuk mempersiapkan bagaimana sampah bisa menghilang di Kabupaten Bandung. Insya Allah kita akan sukses di bidang lingkungan," tandasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler