Spesial Lebaran, Rocky Gerung: Presiden Selanjutnya Akan Dibebani Banyak Utang Gara-gara Jokowi

13 Mei 2021, 19:15 WIB
Kolase foto Rocky Gerung (kanan) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Tangkapan Layar YouTube/Rocky Gerung Official/Instagram.com/@Jokowi

GALAMEDIA – Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah juga dirayakan oleh pengamat politik terkenal, Rocky Gerung.

Tak hanya itu, Rocky dalam momen Idul Fitri juga menyoroti keadaan bangsa Indonesia saat ini, dimana Covid-19 masih belum usai serta isu-isu politik lainnya.

Rocky menyatakan selalu ada harapan untuk bangsa ini selalu membaik dan kembali bersatu. Namun banyak buzzer yang selalu mengucapkan hal untuk memecah belah.

Baca Juga: Mau Berwisata Aman Saat Libur Lebaran di Tengah Pandemi? Simak Pesan dari Tim Mitigasi Covid-19 PB IDI

“Ya ada harapan, selalu orang berharap bangsa ini bisa dieratkan kembali. Tetapi kita juga musti lihat fakta kerasnya bahwa, ini buzzer, para fanatik kekuasaan itu terus mengucapkan hal-hal yang memecah belah gitu,” terang dia dikurip melalui YouTube Rocky Gerung Official.

Kemudian Rocky menyinggung wafatnya Ustaz Tengku Zulkarnain. Ia mengatakan saat ustaz Tengku Zul meninggal buzzer justru seolah bergembira.

“Bahkan beberapa hari lalu ketika seorang ulama meninggal (Ustaz Tengku Zul) itu, sebagian buzzer ini justru seolah-olah bergembira bahkan masih mengeluarkan kalimat-kalimat hinaan itu,” katanya.

Rocky dalam dua hari ini mengaku apakah ini yang disebut revolusi mental dan yang dijanjikan Jokowi.

Baca Juga: Tape Si Hitam Manis, Hidangan Khas Lebaran yang Menyehatkan

“Saya bertanya dalam dua hari ini, apakah ini yang disebut sebagai revolusi mental, apakah ini pernah dijanjikan oleh Presiden Jokowi untuk mengumpulkan kembali rasa kewarganegeraan kita tuh,” sambungnya.

Menurut Rocky seolah-olah persatuan Indonesia lupa untuk dihimpun.

“Jadi seolah-olah bagian yang paling dasar dari bangsa ini, yaitu persatuan Indonesia itu dilupakan untuk dihimpun, sehingga kekuasaan lebih cenderung untuk mengontrol aspek politik ketimbang mengeratkan aspek sosial kan,” imbuh dia.

Kemudian Rocky menyinggung soal Covid-19. Menurutnya Covid-19 telah memporak porandakan Indonesia. Tapi di sisi lain, moral bangsa menjadi keropos karena kekuasaan tidak memulihkan keakraban bangsan Indonesia.

Baca Juga: Bocoran Tokyo Revengers Episode 6: Takemichi Makin Dekat dengan Pembunuh Asli Draken!

“Covid ini memporak porandakan kenikmatan kita berwarganegara, karena social distancing (yang) menjauhkan kita dari sifat kesukarelaan dalam membantu (negara). Tetapi, di belakang itu moral kita justru menjadi keropos karena kekuasaan terus arogan gitu, tidak ada tanda-tanda bahwa kekuasaan ini mau memulihkan kembali keakraban bangsa ini,” jelasnya.

Melihat kondisi saat ini, Rocky menilai, Presiden 2024 nantinya akan dibebani banyak hutang karena presiden saat ini.

“Jadi saya tetap menilai bahwa, Presiden Jokowi menyimpan bara yang mungkin akan menghanguskan bangsa ini menuju 2024 atau setelah 2024. Saya bayangkan, misalnya 2024 misalnya terpilih seorang presiden baru, dia akan dibebani oleh hutang ekonomi, moral, keadilan, keakraban dari presiden sekarang,” terangnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler