UUD 1945 Dijadikan Untuk Ikut Campur dalam Konflik, Teddy Gusnaidi : Baca Lagi Alinea ke-4

21 Mei 2021, 16:49 WIB
Teddy Gusnaidi. /Twitter @teddygusnaidi/

GALAMEDIA – Eks politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi kembali menyoroti konflik Palestina-Israel. Melalui akun Twitternya @TeddyGusnaidi, ia membuat beberapa cuitan mengenai hal ini.

Teddy menyebut bahwa ada sebagian pihak yang menggunakan amanat pembukaan UUD 1945 untuk ikut campur dalam perang Palestina-Israel dan hal ini berbahaya.

“Ada beberapa dari kita menggunakan amanat pembukaan UUD 45 untuk ikut campur bahkan ikut menentukan siapa yg benar dan salah dalam perang Palestina Israel. Seolah-olah Pembukaan UUD 45 menjadi legitimasi untuk bertindak seperti itu. Ini berbahaya.. Gue jelasin pelan-pelan ya..” tulisnya, Jumat, 21 Mei 2021.

Teddy menjelaskan bahwa pembukaan UUD 1945 itu untuk Indonesia bukan dunia.

Baca Juga: 5 Alasan Pria Tak Bisa Melepaskanmu Pergi Begitu Saja, Wanita Wajib Tahu!

“Pada Pembukaan UUD 45, Pembukaan Alinea pertama menyatakan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu hak segala bangsa. Pada alinea kedua menyatakan bahwa perjuangan pergerakan Indonesia mengantarkan kita pada kemerdekaan. Ini pembukaan untuk internal kita, bukan untuk dunia,” katanya.

Sementara dengan alinea empat yang menyebut soal ikut melaksanakan ketertiban dunia itu maksudnya ikut bukan menjadi politisi dunia, kata Teddy.

“Ada yg bilang, ok lalu bgmn pada alinea ke empat, yaitu IKUT melaksanakan ketertiban dunia? Ya benar, kita ikut melaksanakan ketertiban dunia. Bukan IKUT menjadi POLISI atau HAKIM dunia. Kita jaga NKRI agar tdk terjadi konflik, sehingga kita ikut melaksanakan ketertiban dunia,” pungkasnya.

Lebih lanjut Teddy mulai menjelaskan hal ini dengan analogi agar lebih dipahami oleh warganet.

Lalu Teddy kembali menegaskan, untuk membaca pembukaan UUD 1945 dengan utuh.

“Sekali lagi, baca utuh pembukaan UUD 45, itu untuk internal kita, alasan dasar kita utk membentuk Negara Indonesia. Makanya pada alinea 4 disebutkan "UNTUK melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia" peruntukannya untuk internal, bukan untuk dunia,” tandasnya.

Baca Juga: Link Streaming Buku Harian Seorang Istri 21 Mei 2021: Nana-Dewa Makin Panas! Bu Farah Pingsan karena Nana

Pembukaan UUD 1945 kata Teddy hanya diambil sepotong-potong saja.

“Pembukaan UUD 45 diambil sepotong2 untuk meloloskan tujuan negatif mereka, yg akhirnya diikuti oleh orang2 bodoh untuk ikut merecoki internal negara lain dan menjadi hakim untuk memvonis negara lain salah. Hal ini bisa menjadi bumerang bagi negara kita. Sangat berbahaya..” ucapnya lagi.

Menggunakan UUD 1945 untuk memvonis negara lain, kata Teddy, adalah perbuatan salah.

“Saya pikir cukup jelas, bhw menggunakan alasan UUD 45 untuk memvonis negara lain salah, adalah sebuah kesalahan besar yang bisa digunakan untuk mengobok2 NKRI. Dan memang itu tujuan mereka ketika gunakan pembukaan UUD 45 agar bisa merusak Indonesia. Waspada.. Terima kasih,” terangnya. ***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler