GALAMEDIA - Lembaga Survei Perkumpulan Kader Bangsa dan Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) resmi merilis bursa calon presiden (capres) yang dipilih responden secara acak di 34 Provinsi.
Survei yang dilakukan Perkumpulan Kader Bangsa dan ARSC tersebut dilakukan pada 26 April sampai 8 Mei 2021, terhadap 1.200 responden.
Adapun dalam pelaksanaannya, survei dilakukan melalui telepon dengan metode penarikan sampel secara acak.
Perwakilan ARSC, Yohan Wahyu dalam keterangannya mengatakan, kemungkinan margin of error dalam survei ini kurang lebih 2,9 persen.
Baca Juga: Simak Jenis-jenis Makanan yang Pernah Disantap Rasulullah
"Margin of error survei ini kurang lebih 2,9 persen," kata Yohan dalam keterangannya, dikutip Galamedia, Sabtu 22 Mei 2021.
Dalam rilis survei tersebut, nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berada pada urutan teratas yang dipilih koresponden.
Anies mengungguli Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto yang berada di urutan ke-2 dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di peringkat ke-3.
Sedangkan di peringkat ke-4 dan 5 diduduki oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Baca Juga: Bersama BRI, Wulan Sukses Kembangkan Usahanya di Tengah Hantaman Pandemi Covid-19
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam survei ini berada di peringkat ke-6.
AHY unggul dari Tri Rismaharini, Airlangga Hartarto, Puan Maharani, hingga Khofifah Indar Parawansa yang berturut-turut ada dibawahnya.
Masuknya AHY pada peringkat ke-6 dalam Survei ARSC ini sangat diapresiasi oleh Wakil Sekjen Partai Demokrat, Renanda Bachtar.
Renanda Bachtar melalui akun Twitter pribadinya mengatakan, AHY merupakan satu-satunya yang bukan Menteri atau Kepala Daerah tapi bisa masuk ke peringkat 6.
Ia menilai survei capres yang dilaksanakan Perkumpulan Kader Bangsa dan ARSC itu dilakukan secara Top Of Mind yang berarti responden diminta sebutkan sendiri tanpa diberikan pilihan nama.
Baca Juga: Benarkah Sarapan Es Krim Bisa Bikin Orang Semakin Cerdas?
"AHY satu2nya yg bukan Menteri atau Kepala Daerah, yg disebut/dipilih terbanyak ke-6 secara Top Of Mind, artinya responden diminta sebutkan sendiri tanpa diberikan pilihan nama," kata Renanda Bachtar.
Di sisi lain, hal yang mengejutkan terjadi pada mantan Panglima TNI yakni Gatot Nurmantyo yang justru tidak masuk ke dalam survei capres versi Perkumpulan Kader Bangsa dan ARSC itu.
Tidak adanya nama Gatot Nurmantyo menandakan bahwa responden memang tidak ada yang memilih mantan Panglima TNI tersebut.
Berikut data lengkap hasil survei kandidat capres versi Perkumpulan Kader Bangsa dan ARSC:
Baca Juga: Kesempatan Manusia Hanya 1,5 Jam Saja untuk Menentukan Nasibnya di Akhirat
1. Anies Baswedan 17,01%
2. Prabowo Subianto 14,31%
3. Ganjar Pranowo 11,25%
4. Sandiaga Uno 6,87%
5. Ridwan Kamil 5,86%
6. Agus Harimurti Yudhoyono 5,55%
7. Tri Rismaharini 3,97%
8. Airlangga Hartarto 3,83%
9. Puan Maharani 2,48%
10. Khofifah Indar Parawansa 0,66%
11. Erick Thohir 0,41%
12. Said Aqil Siradj 0,41%
13. Tito Karnavian 0,33%
14. Ma'ruf Amin 0,33%
15. Bambang Soesatyo 0,33%
16. Muhaimin Iskandar 0,25%
Tidak Tahu 7,77%
Tidak Jawab 2,23%
Lainnya 16,15%
***