Super Blood Moon Malam Ini, Umat Islam di Indonesia Diimbau Lakukan Shalat Gerhana

26 Mei 2021, 16:39 WIB
Super Blood Moon. /Jurnalmedan.com/Pexels/GEORGE DESIPRIS

GALAMEDIA - Umat Islam diajak untuk melakukan Shalat Gerhana pada saat berlangsungnya gerhana bulan total, hari ini, Rabu, 26 Mei 2021 mulai pukul 18.08 WIB.

"Kami mengimbau umat Islam untuk melakukan Shalat Gerhana. Fenomena alam ini hendaknya menjadi renungan bagi umat Islam untuk mendekatkan diri pada Allah SWT," kata Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amirsyah Tambunan, Rabu, 26 Mei 2021.

Dia menambahkan fenomena alam langka tersebut merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah SWT. Umat Islam yang yakin akan senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaannya dengan melihat tanda-tanda kekuasaan Allah SWT.

Baca Juga: Jabar Identifikasi 50 'Surga Tersembunyi' untuk Bangkitkan Sektor Pariwisata

"Saya mengimbau umat Islam untuk menggunakan kesempatan ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan pada Allah SWT. Apalagi pada era pandemi Covid-19, yang mana kita perlu untuk wajib iman, wajib aman (menjaga jarak, memakai masker dan menjauhi kerumunan), serta wajib imun atau meningkatkan imunitas kita," paparnya, dikutip dari Antara.

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama mengimbau warga Muslim menunaikan shalat sunah gerhana dengan tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Shalat gerhana dua rakaat diawali dengan niat dan takbiratul ihram dilanjutkan dengan membaca doa iftitah, membaca Surah Al Fatihah, membaca surah selain Al Fatihah dengan cara dijaharkan (dilantangkan suaranya, bukan lirih), rukuk dengan membaca tasbih, dan i'tidal (bangkit dari rukuk).

Baca Juga: Terlilit Utang Judi Online, Pemuda Ini Rampas HP Milik Seorang Anak Perempuan

Setelah i'tidal pertama tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surah lain.

Berdiri yang kedua lebih singkat dari yang pertama dan dilanjutkan dengan rukuk kedua yang lebih pendek dari rukuk sebelumnya, i'tidal, sujud yang panjangnya sebagaimana rukuk, duduk di antara dua sujud, sujud kembali, lalu bangkit dari sujud dan mengerjakan rakaat kedua.

Rakaat kedua dikerjakan sebagaimana rakaat pertama dengan bacaan dan gerakan yang lebih singkat serta diakhiri dengan tasyahud dan salam.Setelah itu jamaah shalat gerhana mendengarkan khutbah dari imam mengenai anjuran untuk berzikir, berdoa, beristighfar, dan bersedekah.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler