GALAMEDIA – Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tengah heboh dibahas sejumlah pihak di Indonesia. Padahal diketahui Joko Widodo (Jokowi) masih memiliki waktu selama tiga tahun menjabat sebagai presiden.
Baru-baru pun di tengah ketegangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan PDIP, Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani menyebut adanya kemungkinan partainya akan berkoalisi dengan PDIP pada Pilpres 2024.
Menurut Muzani, koalisi Gerindra dengan PDIP bahkan hubungan Prabowo Subianto dengan Megawati sangat baik.
"Hubungan kita yang baik dengan PDIP, hubungan Pak Prabowo yang baik dengan Ibu Mega. Saya kira saudara-saudara semua sudah tahu sejak beliau belum ditetapkan sebagai Menteri Pertahanan dan sampai sekarang hubungan itu baik,” ucap Muzani kepada wartawan (27 Mei 2021) dilansir melalui berbagai sumber.
Oleh karena itu Muzani mengatakan, bukan tidak mungkin PDIP akan mengusung Prabowo untuk Pilpres 2024.
Baca Juga: Kemendikbudristek Sebut Rekrut Pekerja Lulusan D3 Rugikan Industri
“Itu menjadi sebuah kemungkinan adanya peluang untuk dimungkinkannya Pak Prabowo maju bersama PDIP,” tandasnya.
Kendati demikian, hal ini belum dibicarakan dengan terperinci, kata Muzani.
“Tapi, sekali lagi pembicaraan tentang hal itu belum sampai pada hal detail,” sambungnya.
Muzani menuturkan saat ini kader Gerindra tengah menunggu kepastian dari Prabowo apakah dia tertarik untuk maju pada Pilpres 2024. Pasalnya, rata-rata hasil survei mengunggulkan Prabowo sebagai capres terpopuler dengan elektabilitas tinggi.
Baca Juga: Kasus Rumah DP 0 Rupiah, KPK Tetapkan 4 Tersangka, Kerugian Diperkirakan Mencapai Rp 152,5 Miliar
Muzani berharap Prabowo bisa memberikan jawaban secepatnya agar proses nya bisa segera dilakukan.
"Kami berharap Pak Prabowo bisa memberi jawaban kepada kita semua seperti yang kita harapkan, sehingga kita bisa mempersiapkan untuk proses pemenangan beliau,” jelasnya. ***