GALAMEDIA - Pengusaha sukses, Mardigu Wowiek mengunggah sebuah foto melalui akun Instagram-nya @mardiguwp yang memuat informasi mengenai Said Aqil Siradj menjadi bulan-bulanan warganet sebab PT KAI merugi hingga Rp315,9 M.
Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa kerugian KAI terjadi pada Kuartal I 2021, bahkan dalam tiga bulan ini PT KAI mengalami penurunan pendapatan dari Rp5,3 triliun menjadi Rp3,4 triliun.
Sementara itu, Kinerja Said Aqil yang baru saja dilantik menjadi komisaris pada Maret dikatakan kini disorot dan menjadi bulan-bulanan warganet di Twitter.
Baca Juga: PPN 12 Persen Jadi Trending Topic, Masyarakat Benar-benar Kecewa : Membunuh Tanpa Menyentuh
Lantas, unggahan Mardigu dibagikan oleh ekonom senior Rizal Ramli melalui akun Twitter pribadinya @RamliRizal pada Kamis, 10 Juni 2021.
Dalam cuitannya di Twitter, Rizal Ramli justru mengaku memberikan pembelaan atas isu yang menerpa Ketua PBNU itu.
Menurut Rizal Ramli, banyak penjelasan mengenai kenapa KAI sampai merugi.
Baca Juga: WOW! Iseng Jual Bungkus BTS Meal dengan Harga Selangit, Ternyata Diburu Para Army
"Kang Said, saya mau bela dikit. Banyak penjelasan kenapa KAI merugi, tapi ndak enak bacanya dikait-kaitkan dengan ketua NU," kata Rizal Ramli dikutip Galamedia Kamis, 10 Juni 2021.
Kemudian, Rizal Ramli menyinggung soal aturan menteri yang tidak boleh merangkap menjadi komisaris BUMN.
"itulah mengapa Menteri tidak boleh menjadi komisaris BUMN. Ketika saya dilantik menjadi Menko, hari itu saya mengundurkan diri dari PresKom Bank BNI," tutup Rizal Ramli.
Baca Juga: Link Streaming Buku Harian Seorang Istri 10 Juni 2021: Gawat! Lula Terjun ke Jurang, Nana Khawatir
Diberitakan sebelumnya, warganet di media sosial Twitter sempat riuh karena informasi ruginya perusahaan pelat merah itu.
Kata kunci PT KAI menjadi pencarian teratas, warganet beramai-ramai menautkan kata tersebut dalam cuitannya. Ada yang prihatin ada pula yang mengkritik perseroan tersebut mulai dari pemimpin hingga pelayanannya.
"Di tangan Said Aqil Siradj sebagai Komisaris, PT KAI Mengalami Kerugian Mencapai Rp315 miliar," tulis salah satu warga net di Twitter beberapa waktu yang lalu.
Sementara itu akun lainnya menyalahkan KAI karena berlebihan melayani masyarakat di tengah keterbatasan ekonomi akibat pandemi Covid-19.***