Disaksikan Gubernur Jabar, Pemkab Sumedang Pasok Kebutuhan Warga Jakarta

11 Juni 2021, 16:54 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melepas perdana pengiriman beras ke Jakarta bertempat di Gudang SRG PT. Kampung Makmur Desa Tolengas Kecamatan Tomo Kab. Sumedang, Jumat 11 Juni 2021.Ade Hadeli/Galamedia /

GALAMEDIA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam sektor produk kebutuhan pangan.

Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir.

Acara disaksikan langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Gudang SRG PT. Kampung Makmur Desa Tolengas Kecamatan Tomo Kab.Sumedang, Jumat, 11 Juni 2021.

Perjanjian kerja sama ini ditandatangani pula oleh BUMD dari kedua belah pihak yakni PT. Food Station Tjipinang dan Perumda Pasar Jaya dari Provinsi DKI Jakarta dengan PT. Kampung Makmur Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Riuh PPN Jasa Pendidikan, DPR Ungkit Tugas Negara: Kalau Dipajakin 12 Persen, Ini Sama Saja Akal-akalan!

Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir mengatakan, kerjasama tersebut dibagi dalam dua bentuk. Yakni kolaborasi pengembangan Badan usaha Milik Daerah (BUMD) serta pemasaran produk daerah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Perdagangan produk pangan.

Wujud konkrit hasil perjanjian kerjasama tersebut, Kabupaten Sumedang mulai melakukan distribusi perdana beras kemasan 50 kilogram sebanyak 30 ton dan berbagai produk UMKM dari Sumedang ke DKI Jakarta.

"Hari ini, kita mulai memasuk kebutuhan warga Jakarta, melalui MoU yang dilakukan PT. Kampung Makmur (BUMD Kabupaten Sumedang dengan PT. Food Station Tjipinang dan Perumda Pasar Jaya dari Provinsi DKI Jakarta. Kerja sama itu diawali dengan pengiriman 30 ton beras dan beberapa produk UMKM," kata Bupati.

Dony mengucap bersyukur bisa memulai kerja sama pemasaran dan penyerapan produk Sumedang kepada BUMD yang ada di Jakarta yakni PT. Food Station Tjipinang Jaya dan Perumda Pasar Jaya.

Baca Juga: Kebijakan PPN 12 Persen, Jansen Sitindaon : Punya Niat Memajaki Sembako Saja Sudah Salah, Demokrat Menolak!

Ia meyakini, dengan terbangunnya kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemkab Sumedang, hal ini akan menguntungkan bagi kedua belah pihak.

"Ini akan menguntungkan kedua belah pihak. Satu sisi hasil panen dan produk UMKM Sumedang pasarnya jelas, off takernya ada di Jakarta. Di sisi lain, Pemprov Jakarta bisa memastikan ketersediaan stok pangan di Jakarta," katanya.

Dony berharap kerjasama tersebut bisa lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumedang dan bisa terus berlanjut.

"Disamping bidang pertanian dan UMKM, kedepannya cakupan kerja sama ini bisa lebih luas lagi, seperti disektor produk holtikultura, investasi maupun pariwisata," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemda Sumedang yang sudah dimulai pada hari ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat di Jakarta.

Baca Juga: HRS Sebut Kerumunan Lebih Jahat Dari Kasus Korupsi, Refly Harun : Tuntutan dari JPU Tidak Logis

Jika kebutuhan masyarakat di Jakarta pasokannya aman, kata Anies, maka hakan berimbas pada kestabilan harga pasar.

Sehingga hal tersebut tidak akan menimbulkan kekhawatiran masyarakat di Jakarta karena kebutuhan pangan aman dan stabil.

"Itulah tujuan utamanya, mengapa Pemrov DKI Jakarta menjangkau ke berbagai wilayah, yaitu untuk memastikan agar pasokan di Jakarta aman," katanya.

Menurutnya, selain untuk memastikan pasokan aman kerja sama tersrbut merupakan sebuah program untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.

Jasa besar para petani dalam mensuplai kebutuhan pangan dibalas dengan harga gabah yang lebih tinggi sebagai bentuk apresiasi.

Baca Juga: PPN 12 Persen, Rocky Gerung Sebut Pajak Adalah Cara Biadab untuk Mempetahankan Peradaban

"Kita semua yang tinggal di perkotaan memiliki hutang budi kepada para petani. Lewat program ini kita membalas budi para petani dengan memberikan apresasi menggunakan harga yang lebih tinggi untuk gabah yang mereka hasilkan," ujarnya.

Kerja sama tersebut, sambung Anies, adalah sebuah kolaborasi antar daerah. Kaitan hal itu, ia mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Pemda Sumedang dan Pemrov Jabar yang telah membantu memberikan bingkainya. Sehingga BUMD DKI Jakarta dan BUMD Kabupaten Sumedang bisa kerja bersama.

"Tujuannya adalah keadilan sosial dan peningkatan kesejateraan bagi rakyat, bukan semata-mata aktivitas bisnis. Karena keduanya adalah alat yang dimiliki oleh pemerintah. BUMD adalah milik pemerintah, baik di DKI maupun Sumedang. Karena itu badan usahanya sepenuhnya untuk meningkatkan kesejahteraan," pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler