Survei LSI Denny JA Sebut Tiga Tokoh Ini Sebagai King-Queen Maker Pilpres 2024, Ternyata Begini Alasannya

17 Juni 2021, 20:03 WIB
Ilustrasi survei. /Pixabay/mohamed Hassan/

GALAMEDIA – Analisa dari lembaga survei LSI (Lingkaran Survei Indonesia) Denny JA menyebut ada tiga tokoh yang akan menjadi king atau queen maker penentu konstelasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Hal ini merupakan analisanya yang dipaparkan sebelum mengurai hasil survei bertema ‘3 King/Queen Maker Pilpres 2024 dan Komplikasinya’ pada Kamis, 17 Juni 2021. Survei ini digelar pada 27 Mei 2021 sampai 4 Juni 2021 lalu.

Bedasarkan analisanya tiga tokoh tersebut adalah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri; Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto; dan Ketua Umum Partai Golongan Karya, Airlangga Hartanto.

“Ada 3 orang king/queen maker Pilpres 2024. Ketiga king/queen maker tersebut adalah Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto,” ucap peneliti LSI Denny JA, Aji Al Farabi saat mengungkap hasil survei.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Kembali Melonjak Ernest Prakasa: Hore Yuk Kumpul Tanpa Maskernya Digas Terus

Aji pun memberitahu alasan tiga tokoh tersebut dapat menjadi king/queen maker Pilpres 2024 adalah karena ketiga partai politik (parpol) yang dipimpin mereka sudah mengantongi 3/4 lebih ‘tiket’ untuk mengusung Capres dan Cawapres.

Bahkan PDIP diketahui sudah memiliki satu ‘tiket’ utuh karena jumlah kursi PDIP di DPR sudah lebih dari 20% ambang batas pencalonan presiden.

Lebih lanjut Aji menuturkan jumlah kursi yang dimiliki ketiga partai besar tersebut. Menurut pernyataannya, PDIP memiliki 128 kursi, Golkar 85 kursi, dan Gerindra 78 kursi.

Survei LSI ini diketahui melibatkan 1.200 responden dari 34 provinsi di Indonesia dan menggunakan metode wawancara secara tatap muka (face to face interview). Margin of error survei ini adalah sebesar 2,9 persen.

Baca Juga: Innalillahi..Wakil Bupati Erwan Setiawan Positif Covid-19

Selain itu, LSI Denny JA juga menggunakan riset kualitatif (analisis media dan indepth interview), untuk memperkuat temuan dan analisa ini.

Sebagai informasi, didirikan pada tahun 2005 oleh sejumlah pembuat opini publik, peneliti, kolumnis, ahli survei, yang sejak lama terlibat dalam dunia penelitian. LSI aktif melakukan survei politik, baik pada Pemilu ataupun Pilkada. ***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler