Tak Hanya Jerumuskan Jokowi untuk 3 Periode, Ternyata Qodari Juga Pernah Bantu Moeldoko Saat Kudeta Demokrat

20 Juni 2021, 20:16 WIB
Tokoh Papua, Christ Wamea. /Twitter/@PutraWadapi/

GALAMEDIA - Tokoh Papua, Christ Wamea tiba-tiba saja mengungkapkan isi pikiran yang ada di otak Muhammad Qodari.

Melalui akun Twitter pribadinya, Christ Wamea mengatakan bahwa dari dulu yang ada di otak Qodari itu, menurutnya selalu tentang Inkonstitusional.

"Qodari otaknya selalu yang inkonstitusional," kata Christ Wamea, dikutip Galamedia, Minggu 20 Juni 2021.

Hal itu dikatakan Christ Wamea, dikarenakan Qodari telah mendirikan relawan Jokowi-Prabowo (JokPro) yang mewacanakan presiden tiga periode.

Christ Wamea menilai bahwa apa yang dilakukan Qodari dengan mendirikan relawan JokPro dan menginginkan presiden tiga periode itu dianggapnya telah melanggar konstitusi.

Bahkan menurut Christ Wamea, Direktur Eksekutif Indo Barometer itu bukan hanya kali ini saja telah melakukan inkonstitusional.

Baca Juga: Eko Kuntadhi Kembali Berulah, Hilmi Firdausi: Ini Orang Gak Pernah Lihat Anak-anak Ngaji ke Masjid  

Sebelumnya Qodari juga disebut Christ Wamea telah membantu Moeldoko saat mencoba untuk mengkudeta pimpinan Partai Demokrat.

"Dia bantu Moeldoko kudeta Demokrat," ungkapnya.

Selain itu, usai membantu Moeldoko merebut Partai Demokrat, Christ Wamea menganggap bahwa Qodari saat ini sedang membuat sensasi dengan mencari muka ke Presiden Jokowi.

Akan tetapi, Christ Wamea menegaskan bahwa apa yang dilakukan Qodari dalam membentuk relawan JokPro dan berkeinginan merealisasikan presiden tiga periode merupakan hal yang sangat salah.

Christ Wamea menyampaikan bahwa Qodari saat ini sedang menjerumuskan Presiden Jokowi dengan isu masa jabatan tiga periode.

"Sekarang dia bikin sensasi cari muka dan menjerumuskan bpk presiden dg isu masa jabatan presiden 3 periode," pungkasnya.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi beberapa waktu lalu pernah menegaskan bahwa dirinya sangat menolak usulan presiden tiga periode.

Namun, penolakan dari Presiden Jokowi itu, tak membuat surut Qodari untuk membentuk relawan JokPro.

Baca Juga: Hasil MotoGP Jerman: Marc Marquez Jadi yang Tercepat

Qodari beralasan pembentukan relawan JokPro ini bertujuan supaya para pendukung Jokowi dan Prabowo Subianto bisa bersatu.

Oleh itu, dirinya sangat bersemangat mengkampanyekan Jokowi-Prabowo untuk menjadi presiden dan wakil presiden di tahun 2024 mendatang.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler