GALAMEDIA - Keluarga besar Partai Demokrat geram dengan tudingan yang dialamatkan kepada Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
AHY dituding mengerahkan massa untuk berdemonstrasi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur bertepatan dengan sidang vonis Habib Rizieq Shihab (HRS).
Tudingan itu ditujukkan kepada AHY melalui selebaran atau meme yang beredar di media sosial.
Menanggapi itu, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mengaku bahwa Partai Demokrat tidak akan membiarkan ketidakadilan terjadi.
Namun, hal itu tentu akan dilakukan dengan cara-cara yang biasanya dilakukan Demokrat.
"Partai Demokrat tidak akan membiarkan ketidakadilan terjadi. Tentu dengan cara dan upaya yang selama ini sering kami lakukan," kata Andi Arief melalui Twitternya Kamis, 24 Juni 2021.
Bersama cuitannya, ia sertakan beberapa meme yang beredar dan ditegaskannya bahwa meme tersebut adalah hoaks.
"Meme di bawah ini disebar oleh pelaku kambuhan dan baru di sosmed, kontennya hoaks," tegas Andi Arief.
Ia bahkan menyinggung bahwa ada upaya merusak partai yang dilakukan oleh seseorang yang disebutnya 'kakak pembina'.
Baca Juga: Disdukcapil Kota Cimahi Tutup Sementara Layanan Offline Selama Dua Hari
"Upaya merusak partai yang dilakukan Kakak Pembina masih belum berakhir," katanya.
Dalam foto yang dibagikannya, foto pertama menunjukkan wajah AHY dengan potongan sebuah artikel berita berjudul "Polisi Amankan Pendukung Habib Rizieq Shihab, Ditemukan Pisau Kecil dan Ketapel".
Dalam foto tersebut juga tertulis sebuah narasi yang berbunyi "TEGA SEKALI DITENGAH PANDEMI COVID-19 AHY MALAH MENGUMPULKAN MASSA DEMONSTRAN".
Sama halnya foto pertama, wajah AHY terpampang dalam foto kedua. Terselip sebuah judul artikel berita "200 Simpatisan Habib Rizieq Ditangkap di PN Jaktim, Ada yang Bawa Pisau".
Lengkap dengan narasi "Siapa lagi dalangnya kalau bukan pendukung setia Rizieq, yaitu AHY!".
Baca Juga: Lama Tak Muncul, Marzuki Alie Mendadak Beri Petuah Kepada Anies Baswedan
Sementara dalam foto ketiga, nampak AHY disertai narasi "Ilmu cocoklogi: Mengapa AHY mengirim massa ke depan PN jaktim? karena, tanpa Rizieq suara Demokrat akan jatuh!".
Sementara dalam foto keempat foto AHY dilengkapi narasi "Astaga inilah jalur belakang membela ulama tercinta yaitu kerahkan massa ke PN jaktim. Agus Harimurti Yudhoyono Ketua Umum Partai Demokrat. AHYDalangDemo".
Cuitan Andi Arief sempat ditanggapi oleh politikus Demokrat lain yakni Rachmat Ariyanto yang juga Ketua DPC Jakarta Timur.
Baca Juga: Di Terpa Badai Covid-19, Sandal Alope Raup Omzet hingga Rp500 Juta per Bulan
Ia heran dengan oknum yang menyebarkan serangan ke partainya, padahal dalam Pilpres 2019 yang lalu HRS jelas-jelas tidak mendukung Demokrat.
Disebutkannya bahwa HRS justru mendukung Prabowo Subianto yang diam tanpa aksi saat HRS ditangkap.
"Dusta apalagi ini. Sikap politik IBHRS di Pilpres kemarin jelas untuk kangmas @prabowo yang diam tanpa aksi ketika IBHRS ditangkap dan bermasalah hukum. Meme ini jelas salah alamat cuk!," tegasnya.***