Ratusan Pegawai di Pemkot Cimahi Positif Covid-19, Lockdown Masih Belum Diberlakukan

25 Juni 2021, 17:31 WIB
Suasana Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi di Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, Jumat 25 Juni 2021, nampak sepi. Setelah diketahui 203 orang pegawainya terpapar Covid-19. Sehingga diterapkan WFO 25 persen./Laksmi Sri Sundari/Galamedia /

GALAMEDIA - Jumlah pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Tenaga Harian Lepas (THL) yang terpapar Covid-19 terus bertambah.

Meski begitu, Pemkot Cimahi tidak menerapkan lockdown, hanya saja pegawai yang bekerja di kantor atau work from office (WFO) dibatasi hanya 25 persen secara bergiliran, sisanya bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Hingga Jumat, 25 Juni 2021, ada 203 pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 di lingkungan Pemkot Cimahi. Rinciannya, sebanyak 158 orang ASN, dan 45 orang THL.

Banyaknya pegawai yang bekerja di rumah, membuat suasana kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi yang berlokasi di Jalan Rd. Deman Hardjakusumah begitu sepi, dalam beberapa hari terakhir ini.

Baca Juga: Hadapi Gelombang Covid-19, Anggota DPR RI Cemas Soal Ketersediaan Tenaga Kesehatan

Berdasarkan pantauan pada Jumat, 25 Juni 202, kawasan perkantoran Pemkot Cimahi tampak begitu sepi.

Tidak ada hilir mudik pegawai yang biasanya terlihat. Hanya ada beberapa pegawai yang kebetulan kebagian jatah piket masuk kantor.

"Ada 203 yang terkonfirmasi positif khusus di sini (Pemkot Cimahi) makannya kita semprot (cairan disinfektan) secara rutin," terang Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana saat ditemui di Pemkot Cimahi.

Menururnya, seluruh pegawai Pemkot Cimahi yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini menjalani isolasi mandiri, lantaran tidak bergejala (OTG).

Baca Juga: Moeldoko Cs Nekat Ajukan Pengesahan KLB Deli Serdang ke PTUN, Andi Arief Ingatkan Siap-siap Kembali Malu

"Kondisinya OTG, sehingga isolasi mandiri di rumah. Ini keliatannya klaster keluarga, sekarang masuk di Pemkot Cimahi. Jadi ternyata di tiap dinas ada, sehingga kita perintahkan untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing, dan tidak boleh keluar kemana-mana," tegasnya.

Meski banyak ASN yang bekerja di rumah, pegawai di beberapa dinas, terutama yang menyangkut pelayanan kepada masyarakat tetap bekerja di kantor, seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) hingga Dinas Sosial yang masih membuka pelayanan dengan sangat terbatas.

"Kita terapkan WFH, tapi pelayanan tetap berjalan. Pelayanan Disdukcapil walaupun tidak maksimal orangnya. Puskesmas jelas tidak libur, karena pelayanan kepada masyarakat. Termasuk rumah sakit tidak libur, juga pelayanan BPBD karena melakukan penyemprotan. Dinkes juga tidak libur, karena menyangkut kesehatan," terang Ngatiyana.

Baca Juga: Bantu Pemerintah, Pemdes Kersamanah Miliki Relawan Penguburan Jenazah Covid-19

Selain memutuskan WFH, seluruh area Pemkot Cimahi juga sudah dilakukan penyemprotan menggunakan cairan disinfektan untuk memutus penyebaran Covid-19.

Kepala Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan (Diskominfoarpus) Kota Cimahi, Mochammad Ronny menambahkan, secara keseluruhan ada 378 ASN dan THL di Kota Cimahi yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Selain di lingkungan Pemkot Cimahi, temuan kasus tersebut didapat dari lingkungan kecamatan, Setwan DPRD Kota Cimahi, Inspektorat Kota Cimahi, RSUD Cibabat, hingga BPBD Kota Cimahi.

"ASN itu ada 256 orang dan THL ada 122 orang yang tersebar. Kalau khusus di lingkungan Pemkot tadi ada 203 orang," terang Ronny.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler