Kota Bandung Zona Merah Covid-19, Warga Diminta Lebih Disiplin, Wisatawan Menahan Diri Tak Berkunjung

25 Juni 2021, 21:21 WIB
ILUSTRASI penutupan jalan di Kota Bandung. Warga diminta untuk lebih disiplin menerapkan prokes di tengah status Kota Bandung yang kembali masuk zona merah Covid-19. /ANTARA/

GALAMEDIA - Label kewaspadaan Kota Bandung kembali masuk ke zona merah Covid-19.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan meningkatkan pengawasan aturan penanganan Covid-19.

"Sekarang pengawasan harus ditingkatkan terus. Alhamdulillah selama ini saya keliling di aparat kewilayahan dengan aparat TNI-Polri kompak untuk lakukan pengawasan," terang Yana di Balai K0ta Bandung, Jumat, 25 Juni 2021.

Yana menuturkan, regulasi terakhir yaitu Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 61 Tahun 2021 sudah memuat langkah penanganan untuk mengantisipasi risiko di zona merah.

Baca Juga: Ridwan Kamil Lantik Dirut RSHS Jadi Kepala Dinas Kesehatan

Meski ketika aturan itu dibuat, Kota Bandung masih berada di zona oranye.

Untuk itu, sambung Yana, ketika Kota Bandung saat ini berada di level kewaspadaan zona merah, maka tinggal meningkatkan pengawasannya saja. Karena sejumlah aturannya sudah disesuaikan.

"Memang sebetunya pada saat kemarin kita ratas (rapat terbatas), skor risiko kita di angka 1,81. Jadi 0,01 lagi sudah masuk ke zona tinggi atau zona merah. Makanya kemarin di ratas, semua regulasi yang dikeluarkan sudah relatif untuk zona merah," ungkapnya.

"Sekarang skor kita di 1,72 jadi sudah turun lagi akhirnya kita masuk ke zona risiko tinggi," sambung Yana.

Baca Juga: PDIP Siapkan Puan Maharani dan Ahok untuk Jegal Anies Baswedan di Pilpres 2024, Peneliti: Bakal Sulit!

Salah satu yang antisipatif yaitu penutupan tempat hiburan dan tempat wisata. Termasuk pembatasan di sektor ekonomi dengan memperketat kapasitas dan waktu operasional hanya sampai pukul 19.00 WIB.

Tak ketinggalan pula restoran dan rumah makan yang hanya diperkenankan memberikan layanan pesan antar. Kemudian kolaborasi dengan Polrestabes Bandung menutup sejumlah ruas jalan di jam-jam tertentu.

"Sebetulnya tetap dengan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), perwal masih relevan untuk zona risiko tinggi," kata dia.

"Teman-teman kewilayahan dengan seluruh instansi terkait pengawasannya juga sudah bagus. Tinggal konsistensi," tambahnya.

Baca Juga: Besok Polri Gelar Vaksinasi Massal Serentak di Tanah Air, Syaratnya Cukup Bawa KTP

Yana pun berharap, dengan adanya pengetatan di Kota Bandung membuat wisatawan berpikir ulang untuk berkunjung.

Untuk saat ini, ia mengimbau wisatawan sedikit bersabar dan menahan diri untuk tidak ke Kota Bandung.

Dengan beragam upaya pengetatan sejak pekan lalu, Yana berharap, bisa menekan kasus di Kota Bandung.

Namun untuk mewujudkannya, Yana memohon dukungan kedisiplinan semua pihak, termasuk warga Kota Bandung dan wisatawan.

"Sebetulnya dengan penutupan tempat hiburan, tempat wisata dan tempat kuliner, kita batasi dengan take away, harapannya wisatawan dari luar tidak terlalu tertarik datang ke Kota Bandung. Sekarang, datang ke Bandung mau apa?" katanya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler