GALAMEDIA – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin berharap Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) bisa segera menyelesaikan tugas di dunia perkuliahan.
Meski begitu, Ngabalin mengaku tidak habis pikir dengan pernyataan kritik BEM UI kepada Presiden Jokowi.
Ngabalin berharap agar ke depannya BEM UI bisa melontarkan kritikan dengan tata bahasa yang baik dan benar.
Di samping itu, Ngabalin juga berharap BEM UI bisa meniru sikapnya dan rekan-rekannya di kabinet yang berada di bawah kendali Jokowi.
"Saya harap adik-adik (mahasiswa UI) bisa segera selesaikan kuliah dan bisa seperti kita-kita semua," ujar Ngabalin.
Harapan tersebut dimaksudkan agar BEM UI bisa menghasilkan orang-orang terbaik yang dapat berkontribusi secara maksimal bagi nusa, bangsa, dan agama.
Ngabalin meyakini jika BEM UI dengan kemampuan intelektualnya mampu memberikan kontribusi yang terbaik untuk negeri ini dengan melontarkan kritik yang sesuai dengan data dan fakta di lapangan.
"Mahasiswa itu tidak boleh gunakan data dan fakta yang tak berikan pencerahan sama sekali untuk masyarakat. Apalagi mahasiswa, kita patut gunakan kalimat yang baik dalam berkritik," tuturnya.
Menyoroti pernyataan tersebut, Politisi Partai Demokrat, Soetoyo merasa ragu jika BEM UI akan meniru sikap kabinet yang berada di bawah kendali Presiden Jokowi khususnya sikap Ali Mochtar Ngabalin.
"Emang mahasiswa (BEM UI) jaman sekarang ingin seperti Ngabalin?," tanya Soetoyo, seperti dikutip Galamedia dari akun Twitter, @soeyoto1, Selasa, 29 Juni 2021. ***