Puluhan Petugas Siaga Memakamkan Jenazah Covid-19 di Kota Bogor

14 Juli 2021, 20:11 WIB
Tim Pemulasaraan dan Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 Kota Bogor./Antara /

GALAMEDIA - Tim Pemulasaraan dan Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 Kota Bogor Jawa Barat menyiagakan anggotanya setiap hari untuk menjalankan tugas memulasarakan dan memakamkan jenazah pasien Covid-19.

Koordinator Tim Pemulasaraan dan Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan di Kota Bogor, Rabu, 14 Juli 2021 mengatakan, setiap hari tim menyiagakan 36 orang untuk berjaga-jaga di sekretariat tim di Gedung Wanita, Jalan Sudirman, Kota Bogor.

Menurut Rino Indira, dari 36 orang tersebut dibagi menjadi tiga tim, agar bisa bergantian menjalankan tugas dan tidak sampai kekurangan petugas.

Baca Juga: Disemprot dr Lois Owien, TGB Malah Dielu-elukan Ganjar Pranowo, Netizen: Cocok Jadi Pasangan Pilpres 2024

"Pada hari ini, tim mendapat laporan, dan telah menjalankan tugas yakni memulasarakan dan memakamna dua jenazah pasien Covid-19," katanya.

"Kami menyiapkan hotline pada nomor 0811-1173-165 dan siap menjalankan tugas memakamkan pasien Covid-19 yang meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumah," katanya.

Rino menambahkan, sehari sebelumnya Tim Pemulasaraan menerima laporan dan memakamkan 11 jenazah pasien Covid-19.

Baca Juga: Tindak Pelanggar Prokes, Kabupaten Cirebon Terbitkan Perda Tibum

"Kami harapkan ke depan anggota tim bisa semakin siap dan solid dalam menjalankan tugasnya. Kondisi ini sebenarnya sangat tidak diharapkan," katanya.

Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor ini menjelaskan, Tim Pemulasaraan dan Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 Kota Bogor yang dibentuk pada 2 Juli lalu, saat ini koordinasi antardinas sudah mulai terjalin, termasuk anggota tim pemulasaraan dan pemakaman.

Anggota tim pemulasaraan dan pemakaman ini, berasal dari perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Bogor serta relawan.

Baca Juga: Usai Bikin Gaduh Indonesia, dr Lois Owien Disarankan Diskusi Bareng IDI

Menurut Rino Indira, tim pemulasaraan dan pemakaman, dalam menjalankan tugasnya wajib dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) yakni baju hazmat, masker, dan sarung tangan.

"Kami membutuhkan APD sebanyak-banyaknya, karena ini perlengkapan ini sangat dibutuhkan. Alhamdulillah, APD stoknya aman, kami dapat bantuan dari Dinas Kesehatan, swasta, dan lainnya," tandas dia.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler