Cara Jitu Menghadapi Covid-19 Ala Wali Kota Bandung

20 Juli 2021, 09:45 WIB
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial /Humas Kota Bandung/

GALAMEDIA - Wali Kota Bandung, Oded M. Danial membagikan cara jitu menghadapi Covid-19 yang sudah lebih dari setahun menyerang dunia.

Oded pun mengaitkannya dengan pandangan dalam Islam. Menurut dia, sebuah pergerakan kehidupan dan aktivitas manusia tidak ada yang sia-sia termasuk di masa pandemi covid-19 saat ini.

Semua kejadian dalam kehidupan memiliki manfaat dan hikmah tergantung dari manusia menyikapinya.

Oded menyampaikan hal itu saat memberi tausiyah secara virtual kepada karyawan dan karyawati Perumda PDAM Tirtawening di Pendopo, Senin 19 Juli 2021.

Baca Juga: Tragis, Menjelang Idul Adha Irak Dihantam Serangan Bom ISIS, Tewaskan 35 Jiwa dan Puluhan Luka-luka

Oded menuturkan, pandemi covid-19 yang dihadapi saat ini merupakan bagian dinamika kehidupan yang diberikan Allah SWT dalam bentuk cobaan.

"Cobaan itu ada dua yaitu cobaan yang bersifat positif, dirasakan oleh kita seperti cobaan menjadi seorang pemimpin atau pejabat," latanya.

"Tapi ada juga cobaan yang dirasa oleh kita negatif seperti cobaan pandemi ini. Banyak orang yang terdampak, dampak sosial, kesehatan dan lain-lain yang sangat luar biasa," lanjut Oded.

"Begitu pula ketika ada Covid-19 ini, sebagai umat Islam kita diajarkan oleh Allah SWT bahwa semuanya ada manfaatnya. Tinggal persoalannya adalah bagaimana kita menyikapi dan meresponnya," papar Oded.

Baca Juga: Idul Adha saat Pandemi, Bupati Cianjur Ajak Umat Islam Belajar dari Nabi Ibrahim, Cinta Sejati kepada Illahi

Dirinya berharap karyawan PDAM Tirtawening tidak perlu mempermasalahkan pandemi Covid-19. Oded memberikan tips jitunya. Yang harus dipersiapkan, ujar dia, adalah mentalitas dalam menghadapinya.

"Kita jangan risau mempermasalahkan Covid-19 tapi yang kita siapkan adalah mentalitas. Ini kata kuncinya," katanya.

"Saya yakin dengan Covid-19, ujian yang terasa negatif ini justru menjadikan kita dekat kepada Allah SWT. Inilah hikmahnya," sambungnya.

Oded mengungkapkan, ada 6 prinsip dalam mempertahankan kinerja di masa pandemi covid-19 dari sudut pandang islam.

Pertama, jadikan pekerjaan saat ini sebagai bentuk rahmat dari Allah SWT. Kedua, jadikan pekerjaan sebagai amanah dari Allah SWT dan keluarga.

Baca Juga: Yakin Soal Vaksin Nusantara, Terawan: Kita Bisa Jadi Negara Pertama Pengembang Vaksin Penghenti Covid-19

Ketiga, jadikan pekerjaan sebagai panggilan jiwa. Keempat, jadikan pekerjaan sebagai tempat aktuliasiasi diri.

"Bangunlah prestasi oleh kalian jadikanlah sebuah aktualisasi diri kalian dalam menghadirkan prestasi di dalam profesi yang kalian jalankan," paparnya.

Kelima, jadikan pekerjaan sebagai bentuk pengabdian dan ibadaha kepada Allah SWT.

Keenam, jadikan pekerjaan sebagai suatu seni kreativitas dan inovasi yang dibingkai dengan kolaborasi dan kerjasama yang baik.

"Yang tidak punya kreativitas dan inovasi, siap-siap ketinggalan. Mulai dari direksi semuanya harus membangun kolaborasi yang kuat, solidaritas yang kuat, insyaallah kita akan kuat," ujarnya.

Baca Juga: Moeldoko Ucapkan Selamat Idul Adha Sebagai Ketum Demokrat, Loyalis AHY: Tebal Sekali Kulit Mukanya

Oded yakin dengan berperilaku budaya kerja yang baik serta membangun kinerja yang optimal, persoalan Covid-19 sekalipun bisa teratasi dengan baik.

"Jika kita bekerja dengan prinsip tadi saya yakin ada atau tidak ada Covid-19, tidak ada persoalan," tandasnya.

"Terus jaya dan membangun kinerja yang optimal dalam memberikan pelayanan air bersih bagi warga masyarakat Kota Bandung," pungkas Oded.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler