Tak Hanya Perang Lawan Covid-19, India Kini Dilanda 45.000 Kasus Jamur Hitam Mematikan

23 Juli 2021, 09:58 WIB
Foto Ilustrasi. Tak Hanya Perang Lawan Covid-19, India Kini Dilanda 45.00 Kasus Jamur Hitam Mematikan /

GALAMEDIA - Selama dua bulan terakhir ini India mencatat ada lebih dari 45.000 kasus jamur hitam yang mematikan di tengah virus Covid-19.

Menteri Kesehatan junior negara itu Bharati Pravin Pawar mengatakan kepada Parlemen pada Selasa lalu, lebih dari 4.200 orang telah meninggal karena mucormycosis.

Dilansir ABC News, kasus jamur hitam sebelumnya dianggap jarang terjadi namun kasus membengkak selama pandemi ini.

Baca Juga: TERBARU! Harga Emas Hari Ini, Jumat 23 Juli 2021 di Pegadaian: Antam dan UBS Turun

Infeksi ini biasanya menyerang pasien setelah pemulihan dari virus Covid-19. Penyakit ini juga sangat agresif yang disebabkan oleh sekelompok jamur hingga menyebabkan lecet, bengkak, dan bisul.

Untuk menghentikan penyebaran ke otak, ahli bedah dipaksa untuk menghapus mata, hidung dan rahang dari pasien. Bahkan angka kematian penyakit ini di atas 50 persen.

Menurut data pemerintah, negara bagian barat Maharashtra telah mencatat 9.348 kasus tertinggi di negara itu.

Baca Juga: Hari Anak Nasional, Presiden Jokowi: Tetap Semangat Belajar dan Terus Bergembira!

Sebelumnya, India hanya menangani rata-rata 20 kasus jamur hitam per tahun sebelum pandemi. Penderita biasanya memiliki kekebalan tubuh rendah termasuk mereka yang memiliki kadar gula darah tinggi, HIV atau penerima transplantasi organ.

Para ahli mengaitkan peningkatan baru-baru ini dengan penggunaan steroid yang berlebihan untuk mengobati Covid-19. Pemerintah India menyatakan jamur itu sebagai epidemi pada Mei ketika kasus-kasus melonjak.

Baca Juga: Ngabalin Trending Topic, Faisal Basri Desak Presiden Jokowi Usir Moeldoko dan Ali Mochtar Ngabalin dari Istana

Data pemerintah yang diajukan pada Selasa lalu menunjukkan jumlah infeksi memuncak selama Mei dan Juni dan sejak itu menurun secara substansial.

Namun surat kabar Hindustan Times melaporkan telah terjadi peningkatan kasus di kalangan anak-anak di negara bagian Rajasthan di utara.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler