Network
GALAMEDIA - Nama Ngabalin atau Ali Mochtar Ngabalin, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) sempat menjadi trending topic di Twitter, Jumat, 23 Juli 2021 dini hari.
Ribuan netizen di media sosial Twitter menyebut nama Ngabalin. Hal tersebut terkait pernyataannya yang dianggap nyeleneh oleh netizen.
Ali Mochtar Ngabalin menyebut tak ada unsur kepentingan dalam revisi Statuta Universitas Indonesia (UI).
Sebelumnya, Presiden Jokowi menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2021 tentang Statuta UI. Aturan ini merevisi statuta sebelumnya yang melarang Rektor UI merangkap jabatan Komisaris.
Revisi aturan ini bertepatan dengan gencarnya kritik terhadap Rektor UI Ari Kuncoro yang juga menjabat Komisaris BRI.
"Tidak ada unsur kepentingan di balik revisi statuta UI, revisi itu demi mewujudkan UI yang lebi baik," ucap Ngabalin, lewat akun Twitter @AliNgabalinNew, Kamis, 22 Juli 2021.
Namun demikian, ia tak menjelaskan lebih lanjut soal maksud UI yang lebih baik itu.
Dia kemudian menyindir balik orang-orang yang 'nyinyir' ke Jokowi. "Yang nyinyir harus diperiksa pengetahuannya," kata Ngabalin.
