Gus Sahal Tegur Ma’ruf Amin Soal Covid-19: Narasi Ini Bahaya untuk Umat dan Bangsa

24 Juli 2021, 20:31 WIB
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Amerika Serikat (PCINU AS), Akhmad Sahal atau Gus Sahal. /YouTube Cokro TV

GALAMEDIA – Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Amerika Serikat (PCINU AS), Akhmad Sahal atau Gus Sahal mendadak menegur Wakil Presiden Ma’ruf Amin soal Covid-19.

Gus Sahal menyebut, Ma’ruf Amin merupakan sosok sentral yang dapat menyadarkan kiai dan ustadz yang tidak percaya Covid-19 dan vaksin.

Maka dari itu, Gus Sahal meminta Ma’ruf untuk lebih proaktif dalam mengatasi persoalan tersebut.

Baca Juga: Klaim PPKM Level 4 Buahkan Hasil, Luhut Binsar Pandjaitan Sampaikan Kabar Gembira untuk 3 Wilayah

"Wapres KH Ma’ruf Amin harusnya proaktif menyadarkan kiai atau ustadz yang tak percaya Covid-19 dan vaksin," kata Sahal melalui akun Twitternya, seperti dikutip Galamedia, Sabtu, 24 Juli 2021.

Menurunya, narasi ketidakpercayaan terhadap Covid-19 dan vaksin tersebut dapat membahayakan masyarakat Indonesia.

"Karena narasi semacam ini membahayakan umat dan bangsa," ujar Sahal.

Sebagai ulil amri dan penguasa yang sah, sambung Sahal, Ma’ruf dapat menjadi teladan untuk kiai dan ustadz.

Baca Juga: Sebut Pemerintah Gagal Tangani Covid-19, KH Said Aqil Siradj Ungkapkan NU Tak Diajak Ngomong

Pasalnya, menurut syariat Islam, setiap orang wajib taat kepada Allah, Rasulullah, dan ulil amri.

"KH Ma’ruf Amin itu ulil amri, penguasa yang sah. Kiai atau ustadz sejati tahu bahwa menurut syariah, taat pada ulil amri itu wajib," pungkasnya.

Sebelumnya, Said Aqil Siradj menyampaikan bahwa terdapat sejumlah kiai yang tidak percaya dengan Covid-19 dan vaksin.

Baca Juga: Hindari Pegasus yang Mengerikan, Jokowi dan Pejabat Negara Sebaiknya Tak Gunakan WhatsApp

"Tolong saya minta dibantu oleh PKB untuk menyadarkan kiai-kiai yang tidak percaya Covid-19 dan suudzon bahwa vaksin itu pembantaian massal," ucap Said Aqil.

Pernyataan ini disampaikan Said Aqil pada acara Doa dan Syukur 23 Tahun PKB Aksi Melayani Indonesia yang digelar secara daring, Jumat, 23 Juli 2021.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler