Arie Kriting Tanyakan Soal Pejabat yang Tak Pernah Korupsi, Sambadha: Gus Dur Gak Punya Dompet dan Kartu ATM

27 Juli 2021, 11:30 WIB
Komika Arie Kriting. /Instagram.com/@arie_kriting

GALAMEDIA - Siapa yang tak mengenal Arie Kriting? Komika sekaligus artis ini kembali memposting sebuah pertanyaan yang cukup menarik perhatian.

Melalui akun Twitter pribadinya @Arie_Kriting, ia menanyakan tentang sosok pejabat yang tidak pernah melakukan korupsi.

Seolah penasaran, Arie menanyakan cara hidup pejabat yang tak pernah melakukan korupsi.

“Kadang bertanya-tanya, kalau ada pejabat yang gak korupsi sama sekali, itu hidupnya kaya gimana ya?” kata Arie dikutip Galamedia dari akun Twitter @Arie_Kriting pada Selas, 27 Juli 2021.

Baca Juga: Titah Jokowi, ASN Jangan Lagi Bergaya Kolonial dan Harus Melayani Masyarakat!

Pertanyaan tersebut, lantas mengundang jawaban dari Founder Barikade Gus Dur, Priyo Sambadha.

Melalui akun Twitter pribadinya @PSambadha, Sambadha menyebutkan, Gus Dur semasa hidup tidak memiliki dompet hingga tak punya kartu ATM.

"Kayak #GusDur. Beliau gak punya dompet. Gak punya kartu atm. Gak punya kartu kredit," kata Sambadha dikutip Galamedia dari akun Twitter @PSambadha, Selasa, 27 Juli 2021.

Meski begitu, Sambadha mengungkapkan Gus Dur sebenarnya sangat kaya. Oleh karena itu, banyak orang yang rebutan menjamu Gus Dur.

"Tapi sebenarnya beliau 'sangat kaya'. Karena kemana-mana orang berebut menjamu beliau," ujarnya.

Baca Juga: KPK Hari Ini Bakal Periksa Hengky Kurniawan, Ada Apa Ya?

Lebih dari itu, orang-orang terdekat Gus Dur pun sering kecipratan rezeki.

"Kita para penderek selalu ikut kecipratan barokah makan enak," tuturnya.

Tak hanya Priyo Sambadha, pertanyaan Arie Kriting juga turut dijawab oleh Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid.

Alissa menuturkan kisah hidup sederhana dari mendiang Gus Dur.

"Kaya bapakku 6 bulan menjelang wafat, minta uang kepada anaknya karena tidak punya uang sama sekali," ucap Alissa dikutip Galamedia dari akun Twitter @AlissaWahid, Selasa, 27 Juli 2021.

Lebih jauh, Alissa menceritakan bahwa saat itu sebenarnya masih banyak yang memberi Gus Dur amplop sih.

Baca Juga: Tanggapi Kebijakan PPKM Makan di Tempat 20 Menit, Chef Arnold: Waktu Makan Kalian di Mulai dari Sekarang

"Tapi kata beliau itu titipan untuk rakyat. Jadi ya diserahkan balik ke rakyat. Bukan diambil beliau," ucap Alissa.

Tak berhenti disitu, Alissa pun menyampaikan, pada awal Juni 2009, Gus Dur meminta uang ke dia sebesar Rp 5 juta.

"Hanya untuk pegangan karena bapak tidak punya uang sama sekali," katanya.

"Bulan Agustus saya ke kantor beliau, di laci ada banyak amplop. Saya tanya, buat THR pak? Bukan, itu uang rakyat, bukan uang Bapak. Begitulah #GusDur," tutur Alissa.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler