Tagar #JagaPDKawalDemokrasi Bergema, Kebenaran Ramalan Joyoboyo Mulai Terkuak

29 Juli 2021, 15:09 WIB
Politisi Partai Demokrat, M Natsir./Twitter.com /

GALAMEDIA – Tagar #JagaPDKawalDemokrasi kini tengah menjadi salah satu perhatian utama warga Twitter.

Pasalnya, tagar tersebut berhasil bercokol di deretan beberapa tagar yang menjadi trending topic di Twitter.

Berbeda dengan kebanyakan orang, politisi Partai Demokrat, M Natsir justru meramaikan tagar #JagaPDKawalDemokrasi dengan mem-posting salah satu ramalan Joyoboyo.

Ramalan Joyoboyo tersebut membahas perihal kejadian di tahun kembar seperti tahun 1010, 2020, 3030, 4040, dan lain-lain.

Baca Juga: Layanan Isoman Hotel Bintang 3 Dikecam, Farhan: Tak Seharusnya Anggota DPR Diistimewakan

Kebenaran ramalan Joyoboyo terkait kejadian di tahun kembar tersebut mulai sedikit demi sedikit terkuak di saat pandemi Covid-19 mulai melanda Tanah Air pada awal tahun 2020.

Berikut isi lengkap ramalan Joyoboyo terkait kejadian di tahun kembar beserta maksudnya.

“Sesuk yen wis ketemu tahun sing kembar bakal ketemu jamane langgar bubar, mesjid korat-karit, Kabah ora kaambah”.

Maksudnya, apabila manusia hidup di tahun kembar, maka manusia tersebut akan bertemu dengan zaman dimana di dalam mushala tidak ada jamaah hingga masjid yang tidak terurus.

Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut NTB Kosong Vaksin Covid-19, Fadli Zon: Berjuta-juta Vaksin Datang, Pada Kemana?

Di sisi lain, di tahun kembar juga, manusia akan melihat Ka’bah dalam kondisi tanpa jamaah.

“Begajul padha ucul, manungsa seda tanpa diupakara".

Maksudnya, apabila manusia hidup di tahun kembar, maka manusia akan bertemu dengan zaman dimana banyak penjahat hingga kasus meninggal dunia yang kurang terurus sebagaimana mestinya.

“Kawula cilik padha keluwen, para punggawa negara makarya nganti lali kaluwarga".

Baca Juga: Bupati Bangga Sumedang Raih Penghargaan KLA Madya

Maksudnya, apabila manusia hidup di tahun kembar, maka manusia akan bertemu dengan zaman dimana banyak rakyat kecil menderita kelaparan hingga para pejabat negara yang bekerja tiada henti hingga melupakan sanak keluarganya.

“Satrio jowo ojo ngersulo, tetep eling lan waspodo.Madep mantep marang Gusti kang moho Kuoso".

Maksudnya, apabila manusia hidup di tahun kembar, pemimpin Jawa tidak boleh mengeluh dengan tetap ingat dan waspada serta senantiasa berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler