Survei Parpol 2024: PDIP dan Gerindra Terancam dengan Demokrat yang Naik Signfikan, Golkar Merosot

8 Agustus 2021, 20:58 WIB
Bendera Partai Demokrat /YouTube/Indigo Picture

GALAMEDIA – New Indonesia Research & Consulting baru saja merilis hasil survei terkait elektabiltas partai politik (parpol) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Survei ini dilakukan pada 21-30 Juli 2021, dengan sambungan telepon kepada 1.200 orang responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error kurang lebih 2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.

Melalui survei tersebut menunjukkan Partai Demokrat (PD) berhasil menempati posisi ketiga dengan elektabilitas mencapai 10,1 persen. Padahal, tahun lalu elektabilitas PD masih berkisar di angka 3 persen.

PD akhir-akhir ini memang tengah gencar melakukan berbagai aksi demi menaikkan pamornya di mata publik.

Baca Juga: Jorge Martin Jadi Jawara MotoGP Styria 2021, Marc Marquez Merosot ke Posisi Delapan

Sementara posisi puncak masih ditempati oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan elektabilitas 19,8 persen. Namun, tren PDIP terus menurun selama setahun terakhir.

Pada survei-survei sebelumnya partai yang identik dengan Megawati Soekarnoputri ini masih mantap dengan elektabilitas sekitar 20 hingga 30 persen.

Direktur Eksekutif NEW INDONESIA Research & Consulting, Andreas Nuryono mengatakan, dua partai utama pemerintah, yakni PDIP dan Gerindra tengah terancam dengan naiknya elektabilitas PD.

“Dua partai utama pemerintah (PDIP-Gerindra) terancam oleh naiknya elektabilitas Demokrat yang berpeluang menang pada Pemilu 2024,” katanya.

Terancamnya PDIP dan Gerindra juga dirasakan oleh partai Golongan Karya (Golkar) yang juga sama-sama partai koalisi pemerintah. Golkar kini menurun hingga posisi ke empat dengan elektabilitas hanya 7,3 persen.

Menurut Andreas, manuver Demokrat yang di luar pemerintahan berhasil mencitrakan diri terlebih berhasil melawan kubu Moeldoko.

Namun tidak dialami bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang raihan elektabilitas nya hanya 4,8 persen.

“Demokrat berhasil melawan upaya kubu Moeldoko untuk membelah internal partai, sementara PKS dibayang-bayangi oleh Gelora yang bisa dianggap sebagai sempalan PKS,” paparnya.

Melalui survei tersebut, PDIP menempati posisi pertama dengan elektabilitas 19,8 persen. Kemudian ada Gerindra 10,4 persen, Demokrat 10,1 persen, Golkar 7,3 persen, dan PKB 5,7 persen.

Baca Juga: Tragedi Mengerikan Terjadi di MotoGP Styria 2021, Dua Motor Terbakar

Selanjutnya, posisi keenam ada PSI 5,3 persen, PKS 4,8 persen, Nasdem 3,5 persen, PPP 2 persen.

Berikutnya Partai Ummat 1,7 persen, PAN 1,2 persen, Gelora 1,1 persen, Perindo 0,7 persen, Hanura 0,5 persen, Berkarya 0,4 persen, dan partai lainnya sekitar 0,3 persen.

Sementara yang tidak menjawab atau tidak tahu cukup banyak mencapai 25,2 persen.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler